Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebagian besar, ular dianggap sebagai hewan yang membahayakan. Bahkan, dari beberapa kasus ular mampu memangsa hewan hingga manusia. Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurungkan minat seorang pecinta ular asal Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis ini untuk bersentuhan dengan hewan buas tersebut.
Seri Harmoko (27), sejak kecil memiliki hasrat menyukai hewan buas seperti halnya ular. Bahkan, ia harus rela melanglang buana ke berbagai daerah untuk berburu reptil dengan berbagai komunitas untuk memenuhi koleksinya.
“Kalau ular bagi saya itu unik dan lucu, tidak memiliki kaki namun bisa berjalan. Ular itu tidak pandang tuannya, bisa saja menggigitnya ataupun mengencingi tuannya sendiri. Jadi, bisa saja jinak, kadang juga buas,” awal ceritanya kepada HR Online, Sabtu (01/04/2017).
Selain mengoleksi ular, pria yang akrab dipanggil Koko tersebut juga mengoleksi reptil seperti Iguana maupun Kadal. Ia dapatkan hewan-hewan tersebut dari hasil berburu maupun membeli dari sesama pecinta reptil.
“Melalui hobi ini, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa hewan seperti halnya ular bukanlah hama atau makhluk hidup yang harus dibunuh. Namun, kita bisa memeliharanya dengan baik ataupun sebagai simbol terjaganya ekosistem alam kita,” tegas pecinta ular ini yang juga sebagai Ketua CAPELO (Cakung Pets Lover).
Dari segi keuangan, lanjut Koko, ia juga mendapatkan untung dari hasil penjualan hewan koleksi miliknya yang dijual kepada kolektor lainnya.
“Intinya kepada ular itu jangan sampai kasar. Kalau kasar pastinya ular juga main kasar sama kita dengan menggigitnya. Di wilayah Ciamis maupun Banjar memang ada komunitasnya, tapi saya lebih banyak berinteraksi dengan komunitas yang ada di Jakarta,” tutup Koko. (Muhafid/R6/HR-Online)