Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dinas UMKM, Koperasi dan Perdagangan Kota Banjar Jawa Barat memberikan pelatihan diversifikasi usaha kepada 40 petani pepaya Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, di aula desa setempat, Senin-Kamis (10-13/04/2017).
Kabid Industri, Neneng Widya Hastuti, di sela-sela kegiatan, kepada HR Online, Rabu (12/04/2017) mengatakan, pembinaan kemampuan teknologi industri pada 40 IKM ini diarahkan peningkatan hasil pertanian pepaya California, berupa diversifikasi produk makanan olahan, dengan mendatangkan instruktur dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.
“Peserta yang terdiri dari Ibu-ibu, kami ajarkan tujuh jenis makanan olahan berbahan baku pepaya,” kata Neneng.
Dia menjelaskan, ketujuh jenis makanan olahan berbahan baku pepaya yang diajarkan itu saos, manisan rasa permen, kerupuk, manisan basah, pikel pedas, donat dan glazed pepaya.
“Semua praktek itu diberikan dihari ketiga dan keempat pelatihan, dan sebelumnya selama dua hari diberikan teori,” jelasnya.
Kedepan setelah mengikuti pelatihan, lanjut Nenang, para IKM produk makanan olahan berbahan baku pepaya ini akan dibina lebih lanjut seperti pembuatan kemasan, PIRT dan halal.
“Hal itu penting diperhatikan guna mendukung pemasarannya supaya konsumen tertarik,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Aas menyebutkan, pembinaan dan pelatihan seperti ini ditunggu-tunggu sejak lama saat hasil pepaya California di wilayah desa ini melimpah.
“Sekarang kan hasil pertanian pepaya di sini menurun, tapi tak apa bagus karena masih ada kebun pepaya warga yang berbuah. Kita bisa berinovasi membuat olahan makanan dari pepaya untuk menambah penghasilan,” ucapnya. (Nanks/R5/HR-Online)