Jumat, Maret 21, 2025
BerandaBerita PangandaranAlat Pemadam Minim, Bangunan Hotel dan Kantor di Pangandaran Semakin Banyak

Alat Pemadam Minim, Bangunan Hotel dan Kantor di Pangandaran Semakin Banyak

Mobil pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran. Photo: Madlani/HR

Berita Pangandaran,(harapanrakyat.com)-

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Pusdalops PB Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, kondisi peralatan damkar yang dimilikinya saat ini masih sangat jauh dari standar. Meski hanya memiliki 2 unit mobil Damkar yang tidak ada tangganya, namun tidak mengurangi kinerja petugas.

“Makanya kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di daerah padat penduduk harus tetap berhati-hati dan selalu waspada dari kebakaran,” tegasnya kepada Koran HR, Selasa (04/04/2017) lalu.

Untuk hidrant, kata Nana, di hotel-hotel yang ada di Pangandaran ada 2, di Pasar wisata ada 2, daerah parapat ada 1, sedang untuk penanggulangan kebakaran di lantai 2 keatas beberapa hotel ada yang sudah pakai springkler. Jadi, springkler tersebut sangat membantu.

Ke depannya, lanjut Nana, beberapa hotel yang sudah sesuai standar pencegahan kebakaran akan diwajibkan menggunakan springkler, bukan hanya tabung Apar saja.

“Contoh bangunan hotel yang sudah sesuai standar pencegahan kebakaran diantaranya hotel Horison. Karena disamping memakai springkler, mereka punya hidrant sendiri,” terang Nana.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Gunarto. Menurutnya, dengan keterbatasan sarana prasarana mobil dan alat pemadam, tidak serta merta mengurangi semangat kerja petugas.

“Mobil damkar kita belum memenuhi standar, karena baru punya 2 unit. Itu pun yang satu rusak dan setiap 15 menit habis, tapi masih bisa dipakai. Idealnya itu kita harus punya minimal 5 unit dengan kondisi siap pakai,” kata Gunarto pada Koran HR, Selasa(4/4/2017) lalu.

Masih dikatakan Gunarto, dirinya saat ini masih terus mendalami dan belajar mengenai regulasi terkait pemeriksaan alat pemadam di hotel maupun di kantor-kantor yang akan diterapkan sesuai Peraturan Bupati Pangandaran No 15 Tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan pemeriksaan alat pemadam kebakaran di Kabupaten Pangandaran.

“Seperti contohnya hotel-hotel yang ada di Kabupaten Pangandaran baru 3 hotel yang sudah sesuai dengan standar pencegahan pemadam kebakaran. Untuk yang lainnya masih menggunakan tabung Apar. Seharusnya, hotel sudah memakai alat pemadam secara otomatis ketika terdeteksi ada api atau yang biasa disebut springkler. Ke depan, hotel maupun kantor bisa diwajibakan menggunakan springkler sesuai regulasi,” pungkas Gunarto. (Mad/R6/Koran HR)

Artis Lutesha Turun ke Jalan Ikut Aksi #TolakRevisiUUTNI

Artis Lutesha Turun ke Jalan Ikut Aksi #TolakRevisiUUTNI

Artis dan model Indonesia, Lutesha, kembali mencuri perhatian publik setelah kedapatan ikut serta dalam aksi #TolakRevisiUUTNI yang berlangsung di Monas, Jakarta, pada Kamis (20/3)....
Astronom Temukan Lubang Hitam Gaia BH1 di Dekat Bumi

Astronom Temukan Lubang Hitam Gaia BH1 di Dekat Bumi

Lubang hitam Gaia BH1 merupakan penemuan yang cukup menggemparkan para ilmuwan. Lubang hitam ini berjarak sekitar tiga kali lebih dekat ke Bumi, daripada pemegang...
Fakta Hyrax Awawa, Hewan Mungil Kerabat Gajah

Fakta Hyrax Awawa, Hewan Mungil Kerabat Gajah

Fakta Hyrax Awawa cukup menarik untuk kita bahas. Dunia media sosial sering kali menjadi tempat fenomena viral yang tidak terduga, dan baru-baru ini salah...
Rumah dibobol maling di Cipaku Ciamis

Dalam Semalam, 3 Rumah Dibobol Maling di Cipaku Ciamis, Pelaku Langsung Ketangkap

harapanrakyat.com,- Dalam semalam, tiga rumah dibobol maling di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (20/3/2025). Pencurian terjadi saat para korban sedang menjalankan...
Bengkel Las di Kota Banjar terbakar

Bengkel Las di Kota Banjar Ludes Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan

harapanrakyat.com,- Sebuah bengkel las di Dusun Cibentang, RT 16 RW 7, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes tak tersisa dilalap si...
Profil Judika Sihotang, Penyanyi yang Tak Mau Bawakan Lagu Dewa 19 Lagi

Profil Judika Sihotang, Penyanyi yang Tak Mau Bawakan Lagu Dewa 19 Lagi

Profil Judika Sihotang baru-baru ini berhasil mencuri perhatian atas pernyataannya yang tidak mau membawakan lagu-lagu milik Dewa 19 lagi. Penyanyi populer yang kini berusia...