Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepolisian Sektor Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyatakan tidak akan bertindak gegabah dalam menangani kasus dugaan seksual yang diduga melibatkan oknum Ketua Koperasi Bina Artha.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Banjarsari, AKP. Fani Tofani, ketika ditemui HR Online, di ruang kerjanya, Kamis (16/03/2017). Pernyataan Kapolsek tersebut sekaligus membantah tudingan masyarakat terkait lemahnya penanganan kasus yang menimpa siswi salah satu SMK di Banjarsari tersebut.
“Dalam kasus ini, kami tidak berlaku gegabah dalam menanganinya. Jadi tidak benar jika kami lamban dalam menangani kasus ini. Setelah masuk pelaporan, kami sebenarnya langsung melakukan penyelidikan, mulai dari mengumpulkan alat bukti serta pemeriksaan terhadap korban dan saksi,” katanya.
Tofani berkilah, pihaknya terus berupaya mendapatkan bukti serta pengakuan dari korban. Pasalnya, menurut dia, sebelumnya korban sulit dimintai keterangan. Menurut dia, baru beberapa hari kemarin ini korban mau terbuka dalam menyampaikan keterangan.
“Kasus ini sudah kami limpahkan langsung ke Polres Ciamis. Mengingat kasus ini menimpa anak yang masih duduk di bangku sekolah. Nanti ada penanganan khusus dari unit PPA Polres Ciamis,” katanya. (Suherman/R4/HR-Online)
Berita Terkait :
Oknum Kepala Koperasi di Banjarsari Ciamis Diduga Cabuli Siswi SMK
Begini Kronologi Dugaan Pencabulan Sisiwi SMK di Banjarsari Ciamis
(Terkait Kasus Asusila) Kantor Koperasi Bina Artha Banjarsari Ciamis Sepi