Azma Amara Natasha (9), atlet karate yang kerap mengharumkan Kota Banjar di kancah nasional. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Suatu kebanggaan tersendiri bagi Kota Banjar karena memiliki atlet karate yang telah berhasil mengukir segudang prestasi di tingkat nasional. Dia sdalah Azma Amara Natasha (9), pelajar kelahiran Banjar 4 Februari 2008 berhasil membawa nama harum Kota Banjar dikancah nasional.
Putri pasangan Anry Suryaman dan Lely Apriliyani itu kembali mengukir prestasi pada Kejuaraan Karate Terbuka se-Jawa Barat, memperebutkan piala Walikota Bandung di GOR Padjajaran, Minggu (26/02/2017) lalu.
Atlit muda warga Perum Tamansari, Kota Banjar ini sukses meraih juara dua, setelah pada final dikalahkan tim Forki Bandung, Maulani Ikhtiar. Meski meraih juara 2, tapi ia mampu membuat bangga keluarga dan warga Banjar.
Menurut Anry, bakat petarung putrinya tersebut terlihat saat masih usia 5 tahun. Di usia itu, Azma sudah senang dengan olahraga fighting karena mengikuti jejak sepupu-sepupunya yang sudah lebih dulu terjun ke dunia olahraga karate. Kemudian, ia pun memasukan putrinya tersebut ke perguruan Bandung Karate Club (BKC).
“Mungkin karena turunan keluarga juga, sejak usia 5 tahun dia sudah senang olahraga fighting, lalu saya memasukkannya ke perguruan BKC,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (27/02/2017).
Azma pun sering berlatih dan mengikuti beberapa kejuaraan karate di tingkat lokal dan provinsi. Hasilnya cukup membanggakan, di setiap kejuaraan karate dia selalu juara. Hingga akhirnya, pelajar kelas 3 di SD Negeri 2 Banjar ini telah menorehkan banyak prestasi.
Prestasi tersebut diantaranya juara Favorit Termuda Kejuaraan Karate piala Bupati Ciamis antar pelajar se-Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar tahun 2013, juara 3 Kata Perorangan Usia Dini Putri, piala Rektor VI se-Jawa di Universitas Jenderal Soedirman tahun 2014.
Kemudian, juara 1 Komite usia dini Seleksi Kejurnas BKC se-Jawa Barat, juara 2 Kata Perorangan pada O2SN cabang olahraga karate putri Kota Banjar tahun 2015, juara 3 usia dini pada Kejuaraan Majalengka Open Karate Championship 2015, juara 2 Kata Perorangan pada O2SN olahraga karate putri Kota Banjar 2016, juara 1 Kata pada kejuaraan karate piala Bupati Ciamis antar pelajar se-Kabupaten Ciamis tahun 2016.
Prestasi selanjutnya, juara Kumite kejuaraan karate piala Bupati Ciamis antar pelajar tahun 2016, juara 1 Kata usia dini Seleksi Kejurnas BKC se-Wilayah 2 Jawa Barat, juara 1 Kumite usia dini Seleksi Kejurnas BKC se-Wilayah 2 Jawa Barat, semifinalis Kejuaraan BKC Kelas Kumite usia dini di Bogor, dan juara 2 Kumite Usia Dini Putri pada Kejuaraan Karate Terbuka se-Jawa Barat Piala Walikota Bandung tahun 2017.
“Prestasinya cukup membanggakan, dan ini berkat kerja keras latihan selama ini. Untuk juara 1 dan 2 pada kejuaraan karate terbuka Piala Walikota Bandung kemarin, akan direkomondasi untuk mewakili FORKI Jawa Barat mengikuti Kejurnas Piala Mendagri XIX tahun 2017, di Bandar Lampung pada bulan April 2017 mendatang,” terang Anry.
Anry berharap pemerintah bisa mendorong dan memperhatikan atlet-atlet berprestasi di Kota Banjar. Karena, selama ini atlet berprestasi asli warga Banjar yang kerap mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat lokal maupun nasional terkadang membawa nama daerah lain.
“Atlet-atlet di Banjar banyak yang berprestasi. Namun, jika mengikuti berbagai event kejuaraan di provinsi maupun di tingkat nasional, atlet asli dari Banjar tersebut kerap memakai nama daerah lain, dan ini sangat disayangkan,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap semua bentuk pembinaan olahraga yang ada di Kota Banjar perlu didorong dan diperhatikan oleh pemerintah, agar mereka bisa menunjukkan prestasi yang baik dan mengharumkan nama Kota Banjar. (Hermanto/Koran HR)