Pihak keluarga saat melaporkan hilangnya Niken kepada pihak kepolisian Pangandaran. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Niken, seorang pelajar di salah satu SMK swasta di Kabupaten Pangandaran, yang dilaporkan hilang sejak tanggal 9 Februari 2017, merupakan warga Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Namun, ia tinggal bersama saudaranya di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan bersekolah di Pangandaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online di lapangan, bahwa kedua orang tua Niken sudah lama bercerai. Ibunya Niken bekerja di luar negeri menjadi TKW, sedangkan ayahnya menikah lagi setelah bercerai dengan ibunya. [Baca berita terkait; Seorang Siswi SMK di Pangandaran Dilaporkan Hilang].
Niken sendiri hilang setelah mengambil uang kiriman ibunya sebesar Rp.3,5 juta di salah satu ATM BRI. Namun, saat mengambil uang, Niken dikabarkan sempat mengirim pesan kepada keluarganya melalui SMS dari handphone pribadinya.
Di dalam SMS-nya itu, Niken menuliskan kalau dirinya merasa takut karena ada 8 orang laki-laki yang tidak dikenal membuntutinya. Sejak saat itu lah Niken los kontak dengan pihak keluarganya.
Setelah pihak keluarga tak bisa lagi berkomunikasi dengan Niken, akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, Niken belum diketahui keberadaannya. (Ntang/R3/HR-Online)