Masyarakat saat mendatangi Puskesmas Pangandaran untuk mengatahui korban laka laut Pantai Pangandaran. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kejadian nahas yang menimpa dua pelajar SMKN 2 Pangandaran akibat tenggelam di Pantai Pangandaran lantaran menghiraukan himbauan petugas membuat para pengunjung terkejut. Pasalnya, tiba-tiba dua pelajar tersebut hilang ditelan ombak saat berenang.
Menurut Uu Jaenudi (16), warga Dusun Karangmukti, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, yang juga merupakan saksi mata, mengatakan, dirinya kaget saat melihat dua orang yang tengah berenang melewati zona terlarang tiba-tiba menghilang. Ia menduga dua orang tersebut tengah menyelam.
“Tapi setelah diamati, mereka tak tampak lagi dan ternyata mereka terseret ombak. Padahal, himbauan sudah berulang kali diperingatkan petugas yang sedang memantau di pos,” katanya kepada HR Online.
Sementara itu, Brigadir Tasikun, Sat Polair Pangandaran, mengatakan, pihaknya terus memperketat patroli terhadap para pengunjung pasca tenggelamnya dua pelajar tersebut.
“Jadi, kami himbau kepada para pengunjung yang berenang di Pantai Pangandaran untuk mematuhi rambu-rambu yang ada dan selalu jaga keselamatan. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali lantaran melewati batas zona aman atau membandel memasuki zona terlarang,” tegasnya kepada HR Online.
Dari pantauan HR Online, pasca ditemukannya dua korban tenggelam tersebut, warga berkerumun di Puskesmas Pangandaran untuk mengetahui kondisi korban. Sementara itu, isak tangis keluarga korban pecah saat mereka mengetahui korban telah tiada dan korban lainnya terbaring tak berdaya. (Mad/R6/HR-Online)
Berita Terkait