Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Nasib malang menimpa Bunga (bukan nama asli), salah satu siswi di SMK di Banjarsari, yang selalu murung dan memilih menyendiri setelah dirinya mendapatkan perbuatan asusila dari salah seorang oknum Kepala Koperasi yang ada di Banjarsari pada bulan November 2016 silam.
Akibat kejadian tersebut, keluarga korban kini merasa bingung dan sedih. Terlebih dirinya mengaku tidak mendapatkan keadilan seperti yang ia harapkan. Sebab, upaya menempuh jalur hukum ke pihak Kepolisian Sektor Banjarsari yang tak kunjung ada pencerahan.
Titin, ibu korban, yang juga merupakan Dusun Mekarsari, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, mengungkapkan kekecawaannya atas lambannya penanganan kasus tersebut yang dinilai berlarut-larut. Sebab, sejak pelaporannya ke Polsek Banjarsari pada 13 Februari 2017 hingga saat ini tak juga ada respon serius.
“Saya jelas merasa sangat kecewa atas lambannya pihak Kepolisian dalam menangani kasus anak saya ini. Hingga saat ini penanganannya belum ada, bahkan pelaku masih terlihat menjalankan aktifitas seperti biasanya,” kata Titin kepada HR Online, Rabu (15/03/2017). (Suherman/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Begini Kronologi Dugaan Pencabulan Sisiwi SMK di Banjarsari Ciamis
, salah satu siswi di SMK di Banjarsari, yang selalu murung dan memilih menyendiri setelah dirinya mendapatkan perbuatan asusila dari salah seorang oknum Kepala Koperasi yang ada di Banjarsari pada bulan November 2016 silam.){kind=link}