Pacuan Kuda Walikota Cup Banjar I di Sport Center Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kejuaraan berkuda Walikota Banjar Cup I yang digelar oleh Pordasi Kota Banjar bekerjasama denga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di sirkuit area Sport Center Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Sabtu (04/03/2017), berlangsung seru dan meriah.
Ajang yang berlangsung sampai Minggu (05/03/2017) besok ini, menampilkan peserta sekitar 100 kuda tangguh dari berbagai wilayah di Jawa Barat, yakni Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Pangandaran, Bandung, Cirebon, dan Jawa Tengah seperti Purbalingga, Purbalinggo, Cilacap, Magelang.
Ketua panitia, Yasir, yang juga selaku pengurus Pordasi Kota Banjar, mengatakan, di hari pertama pacuan kuda menampilkan kelas bonsai dengan jarak 500 meter atau 2 kali lintasan, kelas khusus lokal perdana 600 meter atau 3 kali lintasan, kelas K, J, L, H G, kelas tradisional, kelas khusus Banjar 1.000 meter atau 4 kali lintasan serta kelas F 1.200 meter atau 5 kali lintasan.
“Jadi semuanya perlombaan di hari pertama terbagi 17 race. Di sirkuit pacuan kuda Sport Center ini satu lintasannya berukuran sepanjang 250 meter,” ucapnya kepada HR Online.
Sementara itu, Ketua Pordasi Jabar, Agus Welianto Sentosa, mengatakan, kejuaraan Pacuan Kuda di Banjar rencana awalnya juga akan diikuti oleh peserta dari daerah Jawa Timur dan Yogyakarta, bahkan sempat hadir. Namun, mereka mengurungkan niatnya karena alasan kondisi luasan dan panjang sirkuit pacuan kuda dinilai tidak sesuai dengan harapan mereka.
“Perlombaan balap kuda di hari pertama pun cukup meriah. Meski sempat diguyur hujan, namun antusias masyarakat Banjar cukup tinggi. Ajang ini mestinya dipertahankan dan rutin digelar setiap tahunnya,” ucapnya.
Menurutnya, ke depan atau tahun berikutnya, di kawasan olahraga tersebut harus dibuat sirkuit pacuan kuda lebih luas dan panjang. Jika belum tersedia, bisa mencari tempat alternatif pilihan lain di wilayah Kota Banjar.
“Panjang lintasan yang ada ini hanya 250 meter. Sehingga kuda sedang lari kencang sudah tertahan ketemu belokan, malah bisa kuda dan jokinya terjatuh. Layak cukupnya itu minimal 800 meter,” jelas dia. (Nanks/R6/HR-Online)
Berita Terkait