Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Pada era smartphone, kondisi baterai tentu menjadi persoalan utama agar smartphone terus aktif. Apalagi smartphone dikenal dengan perangkat yang banyak memakan energi pada baterai. Meski begitu, terobosan terciptanya power bank menjadi salah satu solusi untuk pengisi baterai out door.
Banyaknya merk serta jenis power bank yang beredar di pasaran, tidak sedikit konsumen mengeluhkan kondisi power bank yang tidak sesuai dengan keinginannya. Seperti halnya power bank hanya mampu bertahan sebentar, tidak ada jaminan kerusakan pun sudah menjadi lumrah di tengah-tengah masyarakat.
Untuk itu, HR Online mencoba berbagi tips agar para konsumen power bank dapat menikmati sebagaimana mestinya fungsi power bank sebagai alat alternatif pengisi daya saat darurat maupun tengah jauh dari sumber aliran listrik.
Sebelum melakukan pembelian power bank, konsumen perlu memperhatikan kebutuhan output perangkat dengan smartphone yang kita miliki. Hal tersebut guna menjaga keamanan smartphone kita dari kerusakan yang ditimbulkan dari tegangan listrik yang masuk ke smartphone.
Langkah selanjutnya, periksalah bentuk dan ukuran power bank secara cermat. Biasanya, bila power bank tersebut memiliki daya simpan tinggi, maka bentuk ukuran lebih besar dan lebih berat.
Kemudian, power bank yang beredar di pasaran biasanya memiliki fitur tambahan seperti adanya senter. Karena itu, justru akan merugikan dan bahkan menguras energi pada power bank. Maka dari itu pilihlah power bank yang tidak ada fitur baterai.
Selain itu, sebelum membeli power bank, pilihlah yang memiliki safety protection, overcharge protection, over voltage protection serta temperature protection. Hal tersebut guna mempermudah kita mengetahui kondisi serta keamanan power bank saat digunakan mengisi daya.
Setelah itu, periksalah konektor pada power bank yang disambungkan pada smartphone Anda. Hal ini berguna untuk memaksimalkan pengiriman daya dari power bank ke smartphone. Bila kondisi konektor bukan aslinya, maka akan merugikan pemilik lantaran pengisian daya tidak maksimal dibandingkan dengan yang original.
Tips selanjutnya, supaya kita yakin bahwa power bank tersebut sesuai yang diinginkan, maka tanyakan garansi power bank tersebut. Biasanya, power bank yang berkulitas mampu memberikan garansi hingga waktu 1 tahun lamanya.
Terakhir, periksalah harga power bank yang akan dibeli. Biasanya, power bank yang berkulitas akan lebih mahal harganya dari pada power bank imitasi.
Hal yang paling sulit saat ini, biasanya kita dihadapkan pada merk power bank yang sangat banyak sekali ragam dan ukuran dayanya. Bila kita bongkar, power bank kualitas baik memiliki dua IC. Sedangkan power bank imitasi ataupun abal-abal hanya memiliki 1 IC. Selain itu, bila power bank asli ukuran yang tertera pada bagian power bank dan baterai di dalamnya akan sama. Namun, bila power bank tersebut bukan yang aslinya, maka akan tampak beberapa kejanggalan seperti halnya perbedaan mencolok pada ukuran angkanya maupun tidak adanya keterangan soal ukuran pasti baterai tersebut.
Sekali lagi, periksalah secara teliti sebelum membeli power bank agar kita tidak kecewa dengan hasilnya dan belilah pada toko resmi dan terpercaya yang memberikan jaminan garansi. Semoga bermanfaat! (Muhafid/R6/HR-Online)