Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dalam percepatan musim tanam, jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis beserta Ketua Upsus Pajale Provinsi Jabar, TNI, DPRD, serta puluhan Gapoktan se Kecamatan Lakbok menggelar kegiatan penanaman padi di Dusun Jatibarang, Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Jum’at (10/03/2017).
Menurut Upsus Pajale Kabupaten Ciamis, Ir. Kustini, M.P., gerakan percepatan tanam yang tengah dilakukan guna meningkatkan hasil pertanian, khususnya di Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah kita dapat berkontribusi pada persediaan beras regional maupun nasional dengan surplus rata-rata 180.000 ton pertahun. Pada produksi tahun 2016 530.496 ton GKG atau naik 14,48 persen dibanding 2015 sebesar 597.587 Ton GKG,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian yang juga penanggung Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Jawa Barat, Ir. Banun Harpini, M.Sc., mengatakan apresiasi terhadap Pemkab Ciamis dan TNI yang telah bekerja keras berusaha meningkatkan hasil panen untuk kepentingan persediaan beras regional dan nasional.
“Ketika hasil padi kita meningkat, tentunya juga kesejahteraan petani juga harus meningkat dan naik kelas. Artinya, ketika surplus padi terjadi, itu tidak ada artinya jika peningkatan kesejahteraan petani tidak ada,” tegasnya.
Dari pantauan HR Online, Kementrian Pertanian memberikan bantuan berbagai peralatan pertanian seperti traktor, mesin tanam, serta alat semprot padi. Sedangkan di sela-sela kegiatan, Bupati Ciamis secara memberikan Kartu Waluya kepada warga serta bantuan stimulan korban bencana di wilayah Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican serta Purwadadi. (Muhafid/R6/HR-Online)