Photo : Ilustrasi/ Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) serta Kompetisi Sain Madrasah (KSM) sangat berguna untuk menumbuhkan motivasi belajar serta meningkatkan prestasi siswa madrasah, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Kepala MIN Lumbungsari, Suawan, ketika ditemui Koran HR, Selasa (21/03/2017), menjelaskan, AKSIOMA dan KSM merupakan wadah bagi siswa madrasah yang memiliki bakat seni dan olahraga untuk berkompetisi secara sportif.
Melalui AKSIOMA dan KSM, kata Suawan, siswa madrasah bisa menyalurkan minat, bakat serta meraih prestasi. AKSIOMA dan KSM juga memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot, otak dan seni dalam mengembangkan kreatifitas.
Selain itu, lanjut Suawan, AKSIOMA dan KSM juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran untuk berekspresi, bertindak sportif serta beraktualitas diri. Kegiatan ini juga ajang seleksi siswa di tingkat kabupaten untuk menghadapi kompetisi serupa di tingkat provinsi.
“Program yang digulirkan Kementrian Agama ini dilaksanakan secara rutin (tahunan) dan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan sampai nasional. Dan untuk tingkat provinsi, akan diselenggarakan di Kabupaten Cirebon pada Bulan April mendatang,” katanya.
Menurut Suawan, siswa terbaik dari masing-masing cabang lomba dan mata pelajaran akan mewakili Kabupaten Ciamis di ajang AKSIOMA dan KSM tingkat provinsi. Dalam KSM, terdapat dua mata pelajaran yang dilombakan, diantaranya Matematika dan PAI, serta IPA dan PAI.
Sedangkan mata lomba dalam AKSIOMA, diantaranya MTQ, MHQ dan Kaligrafi, Madrasah Singer, Pidato Bahasa Indonesia. Di bidang olahraga, diantaranya Futsal, lari putra 80 m dan lari putri 60 m.
“AKSIOMA tingkat kabupaten tahun ini diikuti sekitar 300 siswa sedangkan KSM 40 peserta. Peserta merupakan kontingen dari 20 Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) se Kabupaten Ciamis,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Ciamis, Drs. H. Ahmad Sanukri, SH.,MM. Ketika ditemui Koran HR, Selasa (21/03/2017), berharap agar para siswa-siswi madrasah terus mencintai serta bergairah mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Selain itu, juga mengamalkan ajaran agama Islam dan menjadi panutan bagi lainnya. Guru madrasah juga harus lebih giat belajar dan lebih aktif menata madrasah, sehingga mampu menaikkan daya saing madrasahnya di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional,” katanya.
Terkait AKSIOMA dan KSM tingkat provinsi, Ahmad menuturkan, pihaknya memiliki target, kontingen Ciamis mampu meraih hasil yang terbaik. Siswa-siswi madarasah juga bisa lolos ke tingkat nasional. (Heri/Koran-HR)