Bangunan menyerupai candi yang diduga peninggalan kerajaan hindu klasik di era sekitar abad 5 sampai abad 12, ditemukan di Desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Foto: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin, mengungkapkan, sebelum ditemukan candi berbentuk klasik hindu budha di Situs Pasirlaja atau tepatnya di Desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, terdapat bangunan candi serupa di Kabupaten Pangandaran, yakni Candi Batu Kalde di Pananjung Kecamatan Pangandaran.
“Bangunan peninggalan masa klasik Hindu Budha di Pangandaran kini menjadi dua setelah Candi Pasirlaja ditemukan di Mangunjaya,” katanya, Senin (20/03/2017).
[Berita Terkait: Inilah Candi Peninggalan Kerajaan Hindu Sekitar Abad 5 di Mangunjaya Pangandaran]
Undang pun berharap bangunan berbentuk candi di Situs Praya Nagara dan Situs Gondo Suwino, Kecamatan Mangunjaya, memiliki bukti-bukti kuat yang menunjukan sebuah candi apabila setelah dilakukan penelitian lanjutan. Dengan begitu, Pangandaran memiliki 4 candi peninggalan masa lalu.
“Kita patut pun bersyukur bahwa peninggalan masa lalu yang sudah berabad-abad ini masih utuh keberadaannya sampai sekarang,” ungkapnya.
Menurut Undang, karakteristik candi di Jawa Barat memiliki ciri bangunannya terbuat dari bata lokal atau batu bata. Selain itu, terdapat atap bangunan seperti pohon cemara, bangunannya menghadap ke barat, bentuk candi ramping dan tinggi.
“Sedangkan karakteristik candi di Jawa Tengah bentuk bangunannya lebih gemuk serta terbuat dari batu andesit. Sedangkan atapnya berbentuk undak-undakan dan puncaknya berbentuk stupa,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)