Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Otomotif, (harapanrakyat.com),-
President Director PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno, mengakui segmen MPV (Multi Purposes Vehicle) di pasar otomotif Indonesia saat ini cukup menggiurkan. Pasalnya, 50 persen pasar nasional dikuasai kelas low MPV (MPV Murah).
Mukiat menuturkan, pihaknya terus berupaya meminta prinsipal Hyundai di Korea Selatan (Korsel) untuk mengeluarkan produk yang sesuai dengan segmen pasar Indonesia. Dia berharap, dalam waktu dekat ini, Hyundai ikut bermain di kelas pasar low MPV (MPV Murah).
Menurut Mukiat, bila suatu waktu produk kelas low MPV Hyundai hadir, belum tentu harganya lebih rendah dari kelas low MPV yang ada di pasaran saat ini, sepertihalnya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.
“Namun yang pasti, semua produk Hyundai dibuat dan didesain dengan bahan berkualitas tinggi, khususnya di sektor keamanan & keselamatan,” katanya.
Selama ini, diakui Mukiat, Hyundai bermain di pasar middle up atau di kelas pangsa pasar Indonesia yang hanya berada di kisaran 15 persen. Menurut dia, segmen pasar low MPV akan menjadi tantangan tersendiri bagi Hyundai.
Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah kendaraan yang dikeluarkan pabrik ke dealer Hyundai Indonesia mencapai 1.324 unit. Di kelas MPV, Hyundai mengandalkan H-1. Sepanjang Bulan Januari sampai Desember 2016, penjualan hanya mencapai 329 unit.
Angka penjualan Hyundai masih kalah oleh Toyota Alphard yang tembus hingga 2.202 unit, Nissan Serena 1.066 unit, Mazda Biante 754 unit, Toyota Vellfire 717 unit dan Nav1 502 unit. Dan sepanjang tahun 2016, total penjualan di pasar low MPV mencapai 249.931 unit. (Deni/R4/HR-Online)