Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menanam pohon pisang di jalan Priagung. Pasalnya, jalan yang menghubungkan dua desa itu, yakni Desa Binangun dengan Desa Neglasari, kini kondisinya rusak sepanjang satu kilometer.
Menurut Azis (38), salah seorang warga setempat, bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga karena merasa kecewa akses jalan penghubung itu belum juga diperbaiki hingga sekarang.
“Ini salah satu bentuk protes kami. Jalan tersebut rusaknya sudah lama, tapi sampai saat ini pun belum diperbaiki oleh pemerintah,” ungkap Aziz, kepada Koran HR, Senin (13/03/2017).
Keluhan serupa dikatakan Ujang (41), masih warga setempat. Dia menyebutkan, jalan penghubung dua desa itu rusak akibat sering dilewati kendaraan bermuatan berat. Warga pun sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan kepada instansi terkait, namun hingga kini belum ada realisasinya.
“Jalan ini memang sudah lama rusak. Kami pun sengaja menanam pohon pisang di lokasi yang rusaknya parah. Hal ini sebagai tanda supaya pengendara, terutama sepeda motor, tidak menginjak ke lubang jalan yang rusak tersebut,” kata Ujang.
Warga berharap kepada pemerintah untuk secepatnya memperbaiki akses jalan penghubung yang rusak. Selain untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor saat malam hari, juga memperlancar aktifitas warga di kedua wilayah tersebut. (Hermanto/R3/Koran-HR)