Ilustrasi Beras Raskin Berkutu. Foto: Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluh lantaran beras raskin yang diterima pada penyaluran pertama tahun 2017 ini berkualitas buruk, seperti berwarna kuning dan berkutu.
Yayan, penerima raskin, ketika ditemui Koran HR, Senin (20/03/2017), membenarkan kualitas raskin pada penyaluran pertama tahun ini. Menurut dia, raskin yang diterimanya tersebut memiliki kualitas jelek.
“Raskin yang saya terima kali ini berwarna kuning dan banyak kutunya. Saya berharap pemerintah agar pengiriman bulan depan kualitas berasnya lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dusun Tamansari, Kusnadi, ketika ditemui Koran HR, Senin (20/03/2017), membenarkan adanya keluhan dari warganya terkait kualitas raskin pada penyaluran pertama tahun 2017.
“Apa yang disampaikan warga itu benar. Kondisi raskin berkualitas buruk itu baru diketahui setelah raskin didistribusikan ke rumah tangga sasaran (RTS). Kami tidak bisa menariknya kembali karena sebagian besar raskin sudah dimanfaatkan (konsumsi),” katanya.
Kusnadi berharap kualitas raskin pada penyaluran selanjutnya lebih baik. Pihaknya juga berjanji akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kualitas raskin sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima.
Sementara itu, Kasie PMD Kecamatan Pamarican, Atih Ruhyanih, saat dikonfirmasi Koran HR, Senin (20/04/2017), mengaku kaget sekaligus kecewa terkait kualitas raskin yang dikeluhkan masyarakat penerima.
“Padahal jika raskinnya berkutu, warga bisa menolak dan mengembalikannya ke desa. Nanti pihaknya desa bisa mengembalikannya lagi ke Bulog. Padahal sebelumnya kami sudah mewanti-wanti soal ini kepada seluruh Kepala Desa,” katanya. (Suherman/Koran-HR)