Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Belum lama ini studi terbaru mengungkap soal kebiasaan pengguna media sosial (medsos) Instagram, bahwa pengguna akan mendapatkan dampak psikologis akibat sering mendapatkan likes atau komentar.
Dikutip dari Business Insider, Jum’at (31/03/2017), studi yang dilakukan Profesor Adam Alter dari New York University itu memaparkan, dampak psikologis yang dimaksud adalah tumbuhnya rasa percaya diri dan kesenangan. Sensasi tersebut sama dengan menggunakan narkoba.
“Efek yang dirasakan seseorang saat mendapatkan likes di Instagram akan menghasilkan hormon dopamine, yaitu hormon yang dapat memicu perasaan senang. Sebenarnya hormon ini juga tercipta ketika orang meminum alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang,” terang Adam.
Lalu, bagaimana bila si pengguna jarang mendapatkan likes pada post yang diunggahnya? Menurut Adam, dampak yang didapat akan sebaliknya. Pengguna merasa kurang percaya diri, dan dia akan terus menanti likes dari pengguna lain layaknya kecanduan.
Sedangkan, studi menarik lainnya yang juga telah dipelajari Adam adalah kebiasaan seseorang yang menampilkan sisi terbaik di medsos. Dalam Instagram, pengguna biasanya ingin menampilkan foto terbaik. Bahkan, mereka rela foto berulang kali sebelum mengunggahnya.
Adam menilai, apa yang dilakukan pengguna medsos, terutama Instagram saat ini hanya seolah memperlihatkan sisi positifnyas aja. Bahkan, ironisnya hal itu jadi pembanding kesempurnaan medsos seseorang.
“Coba lihat, bila akun medsos kita biasa-biasa saja dan melihat isi dari medsos seseorang yang begitu sempurna, pasti akan menciptakan kecemburuan sosial. Hal ini pun bisa membawa dampak psikologis yang mendalam bagi kita,” pungkas Adam. (Eva/R3/HR-Online)