Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, saat melakukan fogging di wilayah Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menyerang warga Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, membuat warga menjadi was-was.
Guna mencegah meluasnya wabah DBD di pemukiman padat penduduk, warga dibantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan tersebut selama tiga hari, mulai dari Minggu-Selasa (19-21/03/2017).
Ketua RW.06, Lingkungan Parungsari, Sunaryo (56), mengatakan, di Parungsari ini sudah tiga orang warganya terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk DBD. Ketiga warganya itu adalah Fahri (5), Arya (4), dan Ardan (7).
“Alhamdulillah, kini ketiganya sudah sembuh setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, meski ketiga warga tersebut sudah sembuh, kami bersama petugas dari Dinas Kesehatan tetap melakukan fogging. Hal ini untuk mencegah meluasnya wabah DBD,” kata Sunaryo, kepada Koran HR, Senin (20/03/2017).
Hal serupa dikatakan Ketua RT.13, Entin Sujadi. Menurut dia, meski pengasapan yang dilakukan sifatnya sementara, tetapi hal ini dapat meredam keresahan warga. Selain itu, kegiatan fogging juga diharapkan bisa mencegah meluasnya DBD ke wilayah lainnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar, drg. H. Darmadji Prawirasetia, saat dihubungi Koran HR via ponselnya, menghimbau kepada warga untuk selalu terus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menggunakan pola 3M, yakni mengubur barang bekas seperti kaleng atau plastik, menguras bak mandi, dan menutup tempayan.
“Sekarang ini cuaca cukup ekstrim, kadang panas kadang hujan, dan ini menimbulkan perkembangan jentik nyamuk. Untuk itu saya menghimbau kepada warga supaya melakukan pola hidup bersih dengan menerapkan 3M,” tandasnya. (Hermanto/Koran HR)