Tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya saat melakukan penelitian kepurbakalaan di kawasan Objek Wisata Goa Sutrareregan, tepatnya di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (12/03/2017). Foto: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten ternyata menurunkan dua tim yang masing-masing terdiri 8 orang untuk melakukan penelitian kepurbakalaan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Satu tim melakukan penelitian di kawasan Objek Wisata Goa Sutrareregan, di Desa Selasari, Kecamatan Parigi. Sementara satu tim lagi melakukan penelitian di Kecamatan Mangunjaya.
Ketua Tim Peneliti dari Balai Konservasi Cagar Budaya, Soni Prasetya Wibawa, kepada HR Online, Minggu (12/03/2017), mengungkapkan, tim peneliti yang diturunkan di Kecamatan Mangunjaya untuk kepentingan penelitian menyusul ditemukannya sebuah batuan yang berbentuk seperti candi.
“Untuk penelitian di Mangunjaya belum bisa kami laporkan. Karena tim masih bekerja dan belum mendapat kesimpulan dari penelitiannya. Mudah-mudahan besok (hari ini) ada perkembangan dari hasil penelitian di Mangunjaya,” ujarnya.
Sementara hasil penelitian di Goa Peteng dan Goa Panggung atau di kawasan Objek Wisata Goa Sutrareregan, tepatnya di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, sudah ada titik terang, meski penelitian masih terus dilakukan. Tim peneliti di lokasi itu menemukan sejumlah fosil purbakala berupa gigi gajah purba dan serpihan gerabah.
Adanya temuan ini tentunya sangat mengejutkan. Pasalnya, goa yang sebelumnya jarang di jamaah manusia ini, ternyata ditemukan jejak kehidupan manusia purba. Terlebih, ketika ditemukan serpihan gerabah atau alat pertanian di Goa Panggung. Hal itu menunjukan bahwa manusia purba yang mendiami gua tersebut sudah mengenal pertanian.
Sementara terkait asal muasal gigi gajah purba yang ditemukan di Goa Petang, masih dalam penelitian. Karena meski ditemukan gigi gajah purba, tidak serta merta bahwa di lokasi itu dulunya terdapat populasi gajah. Bisa saja gigi gajah purba itu merupakan benda koleksi manusia purba. Konon, gigi gajah kerap dijadikan jimat atau benda pusaka oleh manusia zaman dulu. (Askar/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Fosil Gigi Gajah Purba Ditemukan di Goa Sutrareregan Pangandaran
Pasca Ditemukan Fosil, Goa Sutrareregan Pangandaran Diusulkan Jadi Cagar Budaya