Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Cuaca ekstrim terus menyelimuti seluruh perairan Nusantara, tidak terkecuali perairan Pantai Selatan dan Pantai Utara. Pasalnya, cuaca ekstrim tersebut berdampak terhadap harga komoditas ikan, terutama ikan laut yang terus merangkak naik.
Yati, salah seorang pedagang ikan laut di bilangan Pasar Ciamis, ketika ditemui Koran HR, Selasa (28/02/2017) lalu, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, akibat cuaca buruk serta tidak menentu, hasil tangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan.
“Faktor cuaca sangat menentukan buat para nelayan. Akibat cuaca yang ekstrim para nelayan tidak bisa melaut. Sebab, keselamatan nelayan terancam bila memaksa melaut,” katanya.
Menurut Yati, karena alasan itulah, komoditas ikan laut mengalami kenaikan cukup signifikan. Misalnya saja, harga ikan kembung betong yang semula hanya Rp. 30 ribu, kini menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
Kemudian, lanjut Yati, ikan kembung banjar dari harga Rp. 35 ribu menjadi Rp. 38 ribu perkilogram, cumi kecil dari harga Rp. 40 ribu menjadi Rp. 65 ribu perkilogram, cumi besar dari Rp. 60 ribu menjadi Rp. 80 ribu perkilogram.
Begitu juga harga ikan tongkol yang semula berada di kisaran Rp. 20 ribu, kini menjadi Rp. 30 ribu perkilogram. Termasuk udang gala yang semula Rp. 80 ribu, kini menjadi Rp. 90 ribu perkilogramnya.
“Tapi tidak semua komoditas ikan laut naik, ada pula beberapa item jenis ikan yang masih stabil, seperti ikan tenggiri masih di harga Rp. 60 ribu, udang krosok Rp. 40 ribu dan udang dogol Jari Rp. 65 ribu perkilogram,” katanya.
Kepada Koran HR, Yati mengungkapkan, akibat kenaikan harga komoditas ikan laut tersebut, omset penjualan ikan mengalami penurunan cukup drastis. Padahal biasanya dia memiliki omzet diatas Rp. 1,5 juta perhari, kini akibat kenaikan tersebut omsetnya berada di bawah Rp. 1 juta.
“Ya mau bagaimana lagi, omzet saya jadi menurun. Belum lagi harus menghadapi pembeli yang rewel,” katanya.
Diah, seorang konsumen, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Selasa (28/02/2017), menyesalkan kenaikan harga komoditas ikan laut tersebut. Menurut dia, akibat kenaikan harga, dia terpaksa kembali merogoh kocek tambahan untuk membeli ikan laut.
“Saya juga harus menjelaskan kembali kepada pembeli warung makan langganan saya, bahwa harga komoditas ikan laut saat ini sedang mengalami kenaikan yang disebabkan faktor cuaca buruk,” singkatnya. (Tantan/Koran HR)