Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernopol D 1712 UY, terbalik setelah menabrak tembok pembatas jalan di Ciamis, Minggu (05/02/2017). Photo: Tantan Mulyana/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tembok pembatas jalan di jalan perempatan Graha, kembali menjadi buah bibir warga Lingkungan Panoongan, RT.04, RW.14, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pasalnya, pasca kecelakaan pengendara motor yang menabrak tembok pembatas tersebut beberapa waktu lalu, kini musibah kecelakaan kembali terjadi menimpa rombongan pengunjung Pantai Pangandaran asal Bandung, yang menggunakan mobil Suzuki Ertiga, bernopol D 1712 UY, terbalik setelah menabrak tembok pembatas jalan, Minggu (05/02/2017), sekitar pukul 03.15 WIB.
Sopir Ertiga, Ade, warga Jalan Cihanjuang, Kampung Cibaligo, RT.04, RW.02, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat, mengatakan, saat berangkat dari Bandung, kondisi mobil dalam keadaan baik, tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan.
“Kondisi mobil baik, termasuk saya juga tidak ada perasaan ngantuk saat itu. Sampai masuk ke Kabupaten Ciamis juga dalam keadaan baik-baik saja,” terangnya, kepada HR Online, saat ditemui di tempat kejadian.
Lanjut Ade, sesuatu mulai dirasakan disaat sudah melewati Alun-alun Ciamis. Salah satu ban depan sebelah kiri pecah, kemudian mobil pun oleng dan menabrak pembatas jalan, sebelum akhirnya mobil tersebut terguling.
“Mobil mengalami pecah ban beberapa meter sebelum jalan perempatan ini. Ban mobil pecah lalu menabrak tembok pembatas jalan. Saya tidak tahu keberadaan tembok pembatas jalan berada di depan, agak gelap kondisi jalan di sini,” tutur Ade.
Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kecelakaan tersebut, semua penumpang di dalam mobil yang merupakan keluarga Ade selamat. Menurut Ade, ia dan keluarganya hanya shock. “Salah satu keluarga kami hanya pingsan pasca musibah ini,” ucapnya.
Peristiwa kecelakaan tunggal itu langsung ditangani aparat kepolisian Satlantas Polres Ciamis. (Tantan/R3/HR-Online)