Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranSKPD di Pangandaran Belum Miliki Standar Pelayanan

SKPD di Pangandaran Belum Miliki Standar Pelayanan

Kabag Organisasi Sekda Pangandaran, Nani Rusyani, saat ditemui Koran HR di ruang kerjanya. Photo: Madlani/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Kabag Organisasi Sekda Pangandaran, Nani Rusyani, mengungkapkan hampir semua SKPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pangandaran belum memiliki Standar Pelayanan (SP), Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Padahal, standar tersebut merupakan syarat untuk mengetahui sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, terutama melalui SKPD,” katanya kepada Koran HR, Selasa (14/02/2017) lalu.

Kendati demikian, Nani menyebutkan alasan SKPD di Pangandaran belum memiliki standar tersebut disebabkan terkendalanya SDM dan Pangandaran merupakan Daerah Otonom Baru (DOB).

“Makanya kita sekarang sedang melakukan penataan dan pendataan syarat-syarat tersebut untuk mengetahui sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap kinerja, pelayanan dan capaian target pemerintah,” jelasnya.

Jika menggunakan SOP SKPD sebagai alat ukur mengetahui kepuasan pelayanan pemerintah, kata Nani, tentu harus memiliki SPM. Artinya, syarat-syarat tersebut sangat berkaitan untuk memperoleh nilai kepuasan masyarakat, tidak bisa hanya satu syarat saja yang digunakan.

Karena kendala yang dihadapi berupa Kabupaten Pangandaran merupakan DOB, lanjut Nani, sehingga proses pembenahan harus dilakukan secara keseluruhan, terutama bidang organisasi yang baru berdiri sendiri. “Mudah-mudahan nanti ke depannya kita bisa berinovasi dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Untuk pelayanan perizinan misalnya, ucap Nani, harus memberikan bukti dan inovasi yang sesuai dengan standar minimum. Sehingga para investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi di Pangandaran.

Adapun SKPD vital yang menjadi pelayanan dasar kepada masyarakat, Nani menyebutkan antara lain Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas Perizinan, Dishub untuk Kir kendaraan, dan Dinas Pariwisata.

“Intinya kita sedang melakukan penataan kelembagaan serta mendata dengan menyebar angket ke semua SKPD untuk diisi. Didalamnya berupa kuisioner yang menjadi standar pelayanannya. Mudah-mudahan semua SKPD memahaminya,”pungkas Nani Rusyani. (Mad/R6/Koran HR)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...