Ilustrasi Kadin. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com), –
Setelah hampir 12 tahun vakum, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Ciamis akhirnya berusaha bangkit lagi. Upaya itu terlihat setelah kepengurusan KADIN Ciamis periode 2016-2021 resmi dikukuhkan oleh Ketua KADIN Jawa Barat, Selasa (31/01/2017), di Gedung Puspita Ciamis.
Ketua KADIN Jabar, Agung S Sutisno, ketika ditemui Koran HR, Selasa (30/01/2017) lalu, meminta Pengurus KADIN Ciamis yang baru untuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam upaya meningkatkan perokonomian daerah.
“Buat inovasi serta terobosan baru untuk mendorong kemajuan perekonomian di daerah. Salah satunya dengan membangun sinergitas dengan pemerintah (eksekutif dan legislatif), serta tidak lupa dengan para pelaku usaha,” katanya.
Menurut Agung, pengusaha harus mampu berinovasi, membuat terobosan dan strategi untuk menggali potensi yang ada di daerah dan tidak mengandalkan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Termasuk juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, ketika ditemui Koran HR, mengisyaratkan tiga prinsip yang dapat dijadikan rujukan untuk memajukan organisasi. Pertama, organisasi harus transparan, kedua akuntabel, ketiga partisipasi.
“Kalau yang pertama dan yang kedua berjalan baik, maka akan tumbuh sebuah partisipasi yang baik. Dan akan ada sebuah kemajuan, khususnya di organisasi KADIN,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Ciamis periode 2016-2021, Jhoni Jalil Anwar, mengaku akan berupaya bersinergi dengan sejumlah pihak, pelaku usaha, pemerintah serta perkembangan jaman. (dsw/Koran-HR)