Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Guyuran hujan yang terjadi di wilayah Kota Banjar membuat intensitas air semakin tinggi. Bahkan, air yang turun dari pegunungan tidak bisa ditampung oleh saluran air yang berada di sekitar areal lereng gunung.
Seperti yang terjadi di Dusun Margaluyu RT 06 RW 08, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, jalan raya Banjar-Langensari tiba-tiba diterjang air berasal dari saluran yang meluap akibat intensitas air dari pegunungan tinggi.
Ade Watimah (57), warga sekitar, mengatakan, kejadian tersebut menurutnya kerap terjadi setiap hujan turun. Bahkan, halaman warga sekitar yang notabene rata-rata berprofesi sebagai pembuat bata merah sering menjadi sasaran ganasnya air.
“Saluran airnya dangkal. Kalau cukup dalam, seharusnya tidak terjadi seperti ini. Warga sudah menyampaikan ke pemerintah setempat, tapi belum juga ada tindak lanjut,” katanya kepada HR Online, Kamis (16/02/2017).
Hal senada juga diungkapkan Dedi (45), warga sekitar. Menurutnya, saluran air yang berada di pinggir jalan tidak berfungsi secara optimal. Dampaknya, air yang mengalir dari pegunungan tidak bisa ditampung hingga meluap ke badan jalan.
“Ini kan wilayah garapan Pemkot Banjar, bukan desa. Kalau desa, saya yakin sudah ada kepastian yang jelas. Agar tidak terjadi lagi, kami harap dalam perbaikan maupun pembangunan saluran irigasinya harus diperhitungkan yang matang, bukan asal bangun saja. Tentunya air tidak menerjang badan jalan,” terangnya. (Muhafid/R6/HR-Online)