Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Guyuran hujan yang terus melanda wilayah Kota Banjar membuat sejumlah drainase tidak mampu membuang air ke saluran yang lebih besar, sehingga aliran air merusak fasilitas umum, salah satunya infrastruktur jalan.
Seperti yang terjadi di Dusun Margaluyu, RT.06, RW.08, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, jalan kota mengalami pengikisan akibat terjangan air yang berasal dari Gunung Sangkur sejak beberapa bulan lalu.
Kohar (56), warga setempat, mengatakan, kondisi jalan yang terkikis itu sudah berlangsung sekitar 4 bulan lalu. Karena tak kunjung diperbaiki, bagian badan jalan pun lambat laun semakin retak.
“Air dari gunung kan besar, sedangkan drainasenya tidak bisa menampung aliran air sehingga air menggenangi jalan raya,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (13/02/2017) lalu.
Karena air juga kerap masuk ke halaman rumahnya yang digunakan sebagai tempat pembuatan bata merah, maka Kohar pun melaporkan hal tersebut kepada pihak RT setempat, dan selanjutnya disampaikan ke pihak desa.
“Dari desa juga sudah meninjau lokasi ini. Karena jalan kota, tentu ini penanganannya oleh Dinas PU. Informasi dari pihak desa pada tahun ini akan diperbaiki. Mudah-mudahan saja terealisasi,” kata Kohar.
Retakan jalan yang berada di jalur Banjar-Langensari membuat warga khawatir akan menimbulkan kecelakaan. Pasalnya, jika hujan terus-menerus, aliran air yang meresap masuk melalui celah-celah retakan jalan akan semakin memperparah kerusakannya. Para pengendara pun harus lebih hati-hati saat melintasinya. (Muhafid/Koran HR)
Berita Terkait