Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejumlah masyarakat menilai, penanganan kasus gizi buruk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terkesan asal-asalan. Pasalnya, penanganan dilakukan pemerintah setelah kasus tersebut dipublikasikan di media massa.
Warman, salah seorang warga Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, kasus gizi buruk terjadi dan ditemukan sejak tahun 2015 dan 2016. Namun, penanganan dan NCP (Nutrition Care Procces) Kasus Gizi Buruk baru dibuat pada Februari 2017.
“Hal ini jelas menandakan lambatnya penanganan kasus gizi buruk dari petugas kesehatan,” tandasnya, kepada HR Online, Jum’at (24/02/2017).
Warman berharap, petugas kesehatan harus bisa respek jika ada temuan kasus gizi buruk dan segera dilakukan penanganan. Karena hal itu merupakan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan masyarakat. (Mad/R3/HR-Online)
Berita Terkait;