Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Siswa RA/ TK Annur di Dusun Sukasari, RT 09 RW 03, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa harus mengikuti kegiatan pembelajaran di bawah bayang-bayang sisa reruntuhan bangunan yang mengintai keselamatan mereka.
Kepala RA/ TK Annur, Sumyati, S.Pd.I., ketika ditemui Koran HR, Selasa (07/02/2017) lalu, mengungkapkan, sejak RA/ TK Annur berdiri, sejak itu pula belum pernah mendapat bantuan renovasi dari pemerintah daerah.
“Pada tahun 2014 lalu, atap satu ruang belajar ambruk. hingga saat ini masih belum ada perbaikan. Bahkan tiga ruang belajar lain kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Selain dindingnya retak, bagian atap pun sudah bocor,” katanya.
Sumyati berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis membantu memperbaiki kondisi gedung RA/ TK Annur agar kegiatan pendidikan terhadap para siswa-siswi berjalan lancar dan tidak menimbulkan kekhawatiran.
“Disini ada sekitar 55 orang siswa yang saat ini belajar dalam bayang-bayang reruntuhan bangunan,” katanya.
Ketua Yayasan Annur, Irfan Muzaki, ketika ditemui Koran HR, Selasa (07/02/2017) lalu, membenarkan akan kondisi ruang belajar RA Annur yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Irfan mengaku sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, baik melalui Anggota DPRD maupun secara langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
“Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Kami sangat berharap dibantu pemerintah. Karena jumlah siswa yang belajar di tempat ini cukup banyak,” katanya. (Suherman/Koran HR)