Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Warga Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, pasti tidak asing dengan sebuah tempat keramat bernama Keramat Tundagan yang memang berada di daerah tersebut. Meski begitu, tempat tersebut masih jarang tersentuh media cetak maupun elektronik.
Erik Krisnayudha, salah satu budayawan Pangandaran, mengatakan, kata Tundagan berasal dari kata tutundaan dan juragan yang berarti simpanan para pembesar. Areal tersebut memiliki luas kurang lebih mencapai 100 bata dan terdapat 8 makam yang semuanya merupakan keturunan Raja Sukapura.
“Dalam Keramat Tundagan, ada salah satu makam utama, yakni Makam Dalem Taruna Sawargi yang merupakan keturunan pada jaman Arya Wiratadiningrat. Bangunan makam utama tersebut memiliki ukuran 6×6 meter yang memiliki legenda dimana pasukan Dalem Sawidak beristirahat,” ungkapnya kepada Koran HR, Selasa (31/01/2017) lalu.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaresik, Ikin, mengatakan, Keramat Tundagan saat ini dikelola oleh lembaga adat Desa Sukaresik. Sedangkan keberadaannya dijadikan sebagai tempat wisata religi di Kabupaten Pangandaran.
“Selain dipercaya oleh warga setempat dapat mendatangkan keberkahan seperti kesuksesan dalam karir, banyak juga warga dari luar kota seperti Bekasi, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta datang ke Keramat Tundagan. Tapi itu bagaimana niatnya saja,” paparnya.
Biasanya, kata Ikin, Keramat Tundagan sering dipenuhi peziarah pada malam-malam kliwon, seperti Jum’at Kliwon maupun Selasa Kliwon. (Ntang/R6/Koran HR)