Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKasus HIV/AIDS di Pangandaran Terus Bertambah

Kasus HIV/AIDS di Pangandaran Terus Bertambah

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Keberadaan Pangandaran sebagai kawasan wisata menjadi sangat rentan penyebaran penyakit HIV/AIDS. Pasalnya, banyak kasus ditemukan pada ibu hamil dan bahkan saat ini telah ditemukan satu keluarga positif HIV/AIDS setelah dilakukan pemeriksaan.

Menurut Koordinator Yayasan Mata Hati Jawa Barat wilayah Pangandaran, Agus, pihaknya saat ini terus memantau perkembangan penyakit HIV/AIDS yang ada di Pangandaran.

“Yang kami temukan, satu keluarga tersebut saat anaknya mengalami sakit. Setelah diperiksa, dia positif HIV/AIDS. Kemudian disusul ayah dan ibunya yang juga positif. Maka dari itu penanganannya juga harus bersama-sama,” katanya kepada Koran HR, Selasa (31/01/2017) lalu.

Dalam memerangi penyakit HIV/AIDS, kata Agus, merupakan salah satu dari 8 target pembangunan untuk pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Maka dari itu, pemerintah dalam hal ini sebagai stakeholder juga harus menjadikan HIV/AIDS sebagai salah satu penyakit infeksi utama yang harus diperangi secara bersama-sama.

Meski upaya telah dilakukan pihaknya, lanjut Agus, namun pada kenyataannya mendapatkan 4 masalah pada proses pemberantasan penyakit tersebut. Masalah tersebut diantaranya deteksi dini infeksi HIV, ketersediaan obat yang terbatas, kemampuan petugas kesehatan yang belum optimal dalam penanganan kasus-kasus HIV baik dalam aspek preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitasi serta keterbatasan sarana dan prasarana.

“Meski begitu, para pegiat bidang HIV optimis dan berani menetapkan visi 3 Zero, dimana dunia di masa depan tak ada kasus HIV baru, tak ada kematian yang berkaitan dengan HIV serta juga tak ada lagi diskriminasi pada Odha (Orang Dengan HIV-AIDS),” jelas Agus.

Pada saat ini, sambungnya, Rapid Testing Program atau Program test secara cepat berbasis masyarakat, menjadi acuan untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Secara spesifik, program tersebut menjangkau populasi kunci yang beresiko dan di dalamnya ada yang disebut dengan populasi kunci HRM (high risk man), MSM (man sex man), WPS (Wanita Penjaja seks), Waria dan Penasun (Pengguna Narkoba Suntik).

Dalam kegiatan yang sudah dilakukan di beberapa tempat di Pangandaran, kata Agus, pihaknya melibatkan peran kader masyarakat dan kader komunitas. Terbukti keberadaan mereka dapat menemukan kasus di beberapa kelompok orang seperti halnya yang ditemukan di wilayah Kecamatan Mangunjaya yang merupakan satu keluarga terkena HIV/AIDS.

“Saat ini, semua pasien ibu hamil dianjurkan melakukan tes HIV. Khusus di Pangandaran, upaya tersebut harus didukung pemerintah, akademisi serta masyarakat. Sebab, dengan cara tersebut, upaya penanggulangan HIV/AIDS dengan identifikasi dini bisa meminimalisir penyebaran,” tegasnya.

Ia berharap, semua elemen masyarakat diharapkan bisa duduk bersama untuk menentukan sikap terhadap masa depan Odha yang sudah terjaring Rapid Test Program maupun yang ditemukan di rumah sakit.

“Kita harapkan semua elemen dapat mendorong mereka agar sadar untuk melakukan terapi ARV. Sebab, mereka juga perlu menjadi warga yang produktif, mandiri, dan dapat menolong orang lain,”pungkasnya. (Mad/R6/Koran HR)

Hutan Langkaplancar Pangandaran

Aktivis Lingkungan Ajak Masyarakat Hijaukan Hutan Langkaplancar Pangandaran

harapanrakyat.com,- Aktivis lingkungan, Dena Sumarlan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pemulihan hutan di daerah Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Perjalanan Dinas Dipangkas

Perjalanan Dinas Dipangkas, Pemkab Pangandaran Hemat Rp19 Miliar

harapanrakyat.com - Anggaran perjalanan dinas di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat dipangkas 50 persen. Menurut Sekretaris Badan...
operasi modifikasi cuaca

Wali Kota Bandung Berharap Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Menurunkan Intensitas Hujan

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan berharap Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Pemprov Jawa Barat berhasil. Sehingga dapat menekan intensitas hujan yang terjadi di...
bazar murah sembako

Jaga Stabilitas Harga Sembako, Pemkot Bandung Wacanakan Bazar Murah di Setiap Kelurahan

harapanrakyat.com – Untuk menjaga stabilitas harga sembako, Pemkot Bandung akan membuat bazar murah di setiap kelurahan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan demikian, masyarakat...
HP Honor Magic 8, Punya 3 Versi Ukuran Layar

HP Honor Magic 8, Punya 3 Versi Ukuran Layar

Honor Magic 8 siap menambah deretan ponsel terbaru untuk memanjakan setiap penggemar. Ponsel ini akan hadir dalam tiga ukuran layar. Mulai dari ponsel dengan...
Lulusan PPPK dan CASN demo di Garut

Gagal Dilantik, 1.600 Lulusan PPPK dan CASN Garut Demo

harapanrakyat.com,- Sebanyak 1.600 Pegawai Pemerintah Dalam Perjanjian Kerja (PPPK) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang telah lulus dan...