Senin, April 7, 2025
BerandaBerita BanjarIuran Perpisahan Sekolah di Banjar Ini Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Iuran Perpisahan Sekolah di Banjar Ini Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemerintah Kota Banjar untuk masyarakatnya belum sepenuhnya berhasil. Buktinya, masih banyak terjadi pungutan-pungutan dengan dalih iuran atau sumbangan atas kesepakatan orang tua siswa dan komite sekolah, demi menunjang proses belajar mengajar.

Padahal, saat ini segala pungutan sekolah dilarang, sebagaimana penegasan Permendikbud Nomor 75/2016 tentang Revitalisasi Komite Sekolah dan Perpres Nomor 87/2016 tentang Saber Pungli.

Namun, tampaknya hal itu kurang menjadi perhatian dan kehatian-hatian pihak sekolah. Bukan hanya pungutan study tour, karena untuk biaya kenaikan kelas dan perpisahan pun demikian.

Seperti halnya terjadi di MTs Negeri 2 Kota Banjar. Untuk acara kenaikan kelas dan perpisahan yang rencananya diselenggarakan sekitar bulan Juni 2017, setiap muridnya dipungut sumbangan sebesar Rp.300 ribu.

Meski, hal itu sudah dirapatkan dan menjadi kesepakatan, tapi ternyata tetap dikeluhkan oleh para orang tua murid. Seperti diungkapkan Adi, salah satu orang tua siswa, kepada Koran HR, Selasa (31/01/2017) lalu.

“Sebenarnya kami selaku orang tua keberatan. Betul memang sudah melalui rapat bersama komite, dan tercetuslah ide mengumpulkan iuran untuk kegiatan kenaikan kelas. Tapi kan tidak semua orang tua itu mampu secara ekonomi,” keluhnya.

Dia juga mengatakan, bahwa setiap gelaran kenaikan kelas dan perpisahan selalu ditarik iuran. Namun, sebagai orang tua siswa dirinya pun mempertanyakan, apakah kegiatan seperti itu tak bisa diupayakan oleh dana yang ada di sekolah. Terlebihkan sekarang ada aturan yang melarang sekolah melakukan pungutan terhadap siswa.

“Pada rapat waktu itu, aturan demikian belum dimengerti, bahkan ketidaktahuan para orang tua. Saya sendiri ada keraguan untuk mempertanyakan dan menolak iuran tersebut karena ditakutkan ada perlakuan yang tak diharapkan terhadap anak saya. Jadi terpaksa dengan berat hati menyetujuinya,” tutur Adi. (Nanks/Koran HR)

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Banyak orang suka dengan Kijang Innova Reborn karena desainnya keren dan kenyamanannya luar biasa. Tapi, ada satu hal yang jarang disorot padahal sangat penting,...
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Visual Intelligence di iPhone merupakan fitur baru dalam pembaruan sistem operasi iOS 18.4. Sebagai fitur baru, tentu saja inovasi ini mampu menggebrak pasar gadget...
Pergeseran tanah panawangan

Pergeseran Tanah di Panawangan, Bupati Ciamis Tinjau Ratusan Pengungsi

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, mengungsi akibat bencana pergeseran tanah, Senin (7/4/2025) dini hari. Mendapati laporan tersebut,...
Arus balik di Jalur Selatan Garut

Arus Balik di Jalur Selatan Garut Minggu Malam Mulai Lancar, Volume Kendaraan Mengarah ke Bandung Berkurang

harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih...
Remaja terseret ombak Pantai Karang Papak Garut

4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas 

harapanrakyat.com,- Niat wisata malah jadi malapetaka, empat orang remaja asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret ombak pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet pada...
Lucky Hakim liburan ke Jepang

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Bilang Dulu Ya!

harapanrakyat.com,-  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyentil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang liburan ke Jepang saat momen libur lebaran. Tak tanggung-tanggung Dedi Mulyadi mengunggah...