Kabid Kesmavet Disnakkan Ciamis, drh. Nugrahawati. Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemkab Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menghimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati terhadap penularan virus penyakit antraks. Sebab, saat ini penyakit tersebut dilaporkan sudah masuk ke daerah Kulonprogo, Yogyakarta.
Menurut Kabid Kesmavet Disnakkan Ciamis, drh. Nugrahawati, bahwa virus antraks merupakan salah satu penyakit menular akut dan sangat mematikan. Sebab, dalam virus tersebut terdapat bakteri bacillus antrachis yang dalam bentuknya paling ganas.
“Bila hewan yang sudah terkena, maka pada kulitnya akan berubah hitam. Antraks paling sering menyerang herbivora liar dan yang telah dijinakkan,” ujarnya, Jum’at (03/02/2017).
Ia menilai, penyakit tersebut bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.
“Terkait antraks di Kabupaten Ciamis, sampai dengan sekarang ini dinyatakan bebas antraks. Namun, kewaspadaan dan kehati-hatian khususnya para peternak harus lebih ditingkatkan,” tegasnya. (Tantan/R6/HR-Online)