Hutan Larangan yang ada di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, selalu terjaga keasrian alamnya. Photo: Net/Ist.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar, menegaskan, bahwa sinergitas masyarakat Adat Kuta di Desa Karangpaninggal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, dengan alamnya yang dikenal sebutan Leuweung Larangan, perlu menjadi contoh oleh masyarakat lain dalam menjaga lingkungan alamnya supaya tetap lestari.
Saat mengunjungi Kampung Adat Kuta, Sabtu (04/02/2017), aktor kawakan yang akrab disapa Demiz itu mengatakan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari masyarakat di daerah tersebut, untuk masyarakat luas dalam menjaga kelestarian hutan. Pasalnya, masyarakat Kampung Adat Kuta sangat peduli terhadap kelestarian alamnya.
“Dengan menjaga alam sebaik mungkin, maka kalau musim hujan tidak akan kebanjiran dan bila musim kemarau pun tidak akan kekurangan air, karena ketersedian pasokan airnya cukup,” katanya.
Menurut Demiz, sudah sepantasnya pemerintah mengapresiasi masyarakat Kampung Adat Kuta sebagai masyarakat peduli lingkungan. Karena, banyaknya bencana saat ini akibat ulah manusia yang tidak bisa menjaga lingkunganya, sehingga alam pun murka.
“Agar bencana alam tanah longsor maupun banjir tidak terjadi, masyarakat harus bisa menjaga alam dengan baik. Apa yang dilakukan masyarakat Kampung Adat Kuta terhadap Leuweung Larangan perlu dicontoh oleh masyarakat lain,” tandasnya. (Eva/R3/HR-Online)