Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis pada musim ini dipastikan akan merombak skuad lamanya menyusul terjadi perubahan regulasi pada kompetisi Divisi Utama tahun 2017. Perubahan regulasi disepakati pada Kongres PSSI di Bandung tanggal 8 Januari lalu, yang dimana klub Divisi Utama hanya diperbolehkan merekrut 5 pemain yang berusia di atas 25 tahun. Sementara sisanya atau mayoritas pemain harus berusia di bawah 25 tahun.
Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan, dari 26 pemain PSGC musim lalu, mayoritas berusia di atas 25 tahun. Dia pun mencatat pemain di atas 25 tahun berjumlah 17 orang dan pemain yang berusia di bawah 25 tahun hanya berjumlah 9 orang.
“Dengan begitu, kami terpaksa harus melepas sekitar 60 persen pemain lama. Karena untuk pemain yang berusia di atas 25 tahun, kami akan mempertahankan 3 pemain saja. Sementara dua pemain lagi akan dihuni oleh pemain baru. Sedangkan 9 pemain musim lalu yang berusia di bawah 25 tahun, seluruhnya akan dipertahankan,” ujarnya, Selasa (11/01/2016).
Saat ini, kata Herdiat, pihaknya sudah merekrut 14 pemain yang terdiri dari 12 pemain yang usianya di bawah 25 tahun dan 2 pemain yang usianya di atas 25 tahun. “Hari Minggu (15/01/2017) nanti keempatbelas pemain tersebut sudah diminta berkumpul. Dan besoknya mereka sudah mulai berlatih di Stadion Galuh Ciamis,” ujarnya.
Untuk mengisi slot 5 pemain senior, lanjut Herdiat, pihaknya saat ini tengah membidik dua pemain baru, yakni Ledi Utamo dan Egi Melgiansyah. Sementara 3 pemain senior musim lalu yang akan dipertahankan, yakni Joko Sasongko, Budiawan dan Arif Budiman.
“Ada 3 pemain lokal asal Ciamis yang usianya di atas 25 tahun terpaksa kami coret. Diantaranya Iwan MD, Dicki Jong dan Didin Jahidin. Sementara 4 pemain muda asal Ciamis seperti Iit, Denia, Aldi Imron dan Ganjar Kurniawan dipastikan dipertahankan,” katanya.
Herdiat mengungkapkan, kompetisi Divisi Utama tahun 2017 merupakan panggung untuk pemain muda menunjukan kemampuannya. “Pada kompetisi sebelumnya banyak pemain muda yang kurang jam terbang bermain, karena kalah bersaing dengan pemain senior. Tapi pada kompetisi tahun ini peluang bermain untuk pemain muda sangat terbuka lebar,”katanya. (es/Koran-HR)