Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Enam warga Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, yang menjadi korban selamat terbakarnya kapal wisata Zahro Express di Teluk Jakarta Minggu (01/01/2017) lalu akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya.
“Liburan yang saya impikan begitu indah ternyata malah jadi mimpi buruk yang benar-benar terjadi,” kata Ayu, salah satu korban selamat, kepada HR Online, Selasa (03/01/2017).
Saat tiba di Pangandaran sekitar pukul 23.00 WIB, kata Ayu, langsung disambut isak tangis kerabat dan saudaranya.
Selain itu, Ayu juga menyampaikan rasa kecewa kepada oknum nahkoda kapal KM Zahro Express yang memberikan pelayanan tidak sesuai kepada dirinya.
“Masa saya beli untuk enam orang hanya dikasih 4 tiket. Padahal, harga tiap penumpang mencapai Rp. 380 ribu untuk paket perjalanan,” ungkapnya.
Karena hanya dikasih 4 tiket, ibu Ayu, Cucu, sempat melayangkan protes kepada oknum yang mengaku nahkoda kapal yang berinisial NL.
“Dia (NL) bilang, tenang saja bu. Jika ada apa-apa bilang saja kepada saya,” sahut Cucu. (Ntang/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Kesaksian Korban Selamat Terbakarnya KM Zahro Express Asal Pangandaran