Wasdi saat membersihkan rumahnya yang diterjang banjir lumpur. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guyuran hujan lebat disertai petir yang terjadi pada Minggu (22/01/2017) lalu masih menyisakan kesedihan warga Lingkungan Panatasan, RT 03 RW 20, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Pasalnya, sebanyak 20 rumah yang terletak di lereng Gunung Sangkur terus dibayangi bencana longsor saat hujan turun.
Wasdi, warga sekitar, mengatakan, setiap hujan turun rumahnya kerap dilanda banjir yang disebabkan banyaknya air yang turun dari gunung. Bahkan, air yang disertai material tanah juga masuk ke dalam rumah sehingga membuat dirinya semakin kerepotan.
“Kejadian seperti ini bukan hanya kali ini saja. Akan tetapi setiap hujan besar turun. Paling parah pada Minggu (09/10/2016) lalu dan Minggu (22/01/2017) ini. Hampir semua barang yang didalam rumah terbawa air keluar,” katanya kepada HR Online sambil membersihkan lumpur di rumahnya, Senin (23/01/2017).
Meski dirinya hanya bisa pasrah mendapatkan musibah tersebut, kata Wasdi, dirinya berharap ada langkah nyata dari pemegang kebijakan, Pemkot Banjar, dalam menangani bencana tersebut. Sebab, jika tidak diperhatikan secara serius, bencana serupa akan terus mengintai warga di lereng Gunung Sangkur.
“Saya sudah menutup membuat penghalang di pintu agar air dan tanah tidak masuk saat hujan. Tapi karena besarnya air yang disertai tanah yang turun, akhirnya tetap masuk juga ke dalam rumah. Mudah-mudahan pemerintah mau membuka mata dengan memberikan kebijakan yang pro rakyat,” tandasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)