Sebuah rumah milik Harun (40) warga Lingkungan Panatasan blok Curug Taneuh RT 01/RW2 0 Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, diterjang banjir lumpur, Minggu (22/1/2017) sore. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Diduga akibat hutan yang berada di kawasan perbukitan Gunung Sangkur gundul, sebuah rumah milik Harun (40) warga Lingkungan Panatasan blok Curugtaneuh RT 01/RW 02 Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, diterjang banjir lumpur, Minggu (22/1/2017) sore.
Menurut keterangan warga, banjir lumpur ini kiriman dari kawasan Gunung Sangkur yang pepohonan besarnya mulai gundul. Menurutnya, sebelum ada tebangan di bukit tersebut, banjir seperti ini tidak pernah terjadi.
“Sebelum ada tebangan di hutan produksi itu, tidak pernah terjadi banjir seperti ini,” ujar Sujana (52) warga setempat.
Sementara itu, Harun selaku pemilik rumah yang terkena banjir lumpur mengaku hanya bisa pasrah. Karena akibat banjir lumpur seluruh perabot rumah tangga, termasuk dokumen-dokumen penting rusak dan hancur. “Ya mau bagaimana lagi, namanya juga musibah, ya pasrah saja,” ujarnya.
Untuk sementara Harun tinggal bersama keluarganya mengungsi ke rumah tetangga.
“Kami sementara mengungsi dulu ke rumah tetangga, untuk perabotan memang hancur. Namun untuk dolumen-dokumen penting ada lah satu atau dua yang terselamatkan,” katanya.
Korban pun dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar dan warga setempat, membersihkan sisa-sisa lumpur yang berada di tengah rumahnya.
Kepala Kelurahan Pataruman, Ading mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kota. “Kami dari kelurahan sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah kota,” katanya. (Hermanto/R2/HR-Online)