Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua DPC PKB Kabupaten Ciamis, Imam D. Kurnia, menyatakan sepakat kondusifitas politik di Ciamis harus tetap dijaga oleh semua pihak menyusul persaingan bakal calon bupati sudah mulai menggeliat. Hanya saja, pihaknya tidak mempersalahkan apabila ada bakal calon bupati yang sudah mulai melakukan manuver politiknya dari saat ini.
“Untuk calon incumbent mungkin sudah aman dan tak harus banyak bergerak ke bawah untuk mensosialisasikan dirinya ke masyarakat. Karena dia sudah cukup populer. Tetapi, untuk bakal calon yang baru muncul, waktu 1,5 tahun sangat pendek. Karena idealnya seorang bakal calon bupati baru ataupenantang incumbent harus mulai mensosialisasikan dirinya minimal selama 2 tahun,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (27/12/2016) lalu.
Dengan begitu, lanjut Imam, pihaknya sangat mengapresiasi dengan bermunculannya bakal calon bupati Ciamis yang kini sudah mulai getol turun ke masyarakat. “Semakin banyak bakal calon yang muncul, berarti semakin banyak pula pilihan untuk masyarakat. Tetapi, kami pun meminta kepada semua bakal calon tetap memperhatikan etika politik dan menjaga kondusifitas. Kami sepakat kondusifitas harus tetap dijaga untuk kelancaran pembangunan di Ciamis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Ciamis, Yana D Putra, menilai, meski geliat persaingan Pilkada Ciamis sudah mulai terasa, namun pihaknya melihat masih dalam batas kewajaran. Dia juga yakin para bakal calon bupati dan elit politik di Ciamis bisa bersikap dewasa dalam menyikapi kondisi politik saat ini.
“Sejauh ini kami melihat belum ada gejala yang berpotensi terjadinya gesekan yang dapat mengganggu kondusifitas, baik dari segi keamanan, politik maupun di tatanan pemerintahan. Kalau melihat sejarah Pilkada Ciamis sebelumnya, meski suhu persaingan politik sekalipun memanas, tetapi elit politik maupun masyarakat Ciamis selalu dewasa dalam menjaga kondusifitas,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (27/12/2016) lalu. (Bgj/Koran HR)