Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Sebuah tebing setinggi 10 meter yang berada di perbatasan Kabupaten Pangandaran-Tasikmalaya, Jawa Barat, di Desa Kertajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, mengalami longsor, Senin (30/01/2017).
Dari informasi yang dihimpun HR Online, tebing yang longsor tersebut ternyata sudah lama terjadi. Namun, hingga saat ini belum juga belum mendapatkan perbaikan dari dinas terkait. Parahnya, di lokasi longsor tidak ada rambu-rambu peringatan, hanya menggunakan tali raffia.
Ujang Tatan (35), warga sekitar, mengatakan, longsor diakibatkan karena kontur tanah labir yang diperparah oleh curah hujan yang cukup tinggi.
“Kalau dibiarkan begitu saja, tentu akan mengancam keselamatan pengguna jalan. Apalagi lokasi longsoran terletak di jalan yang menikung ditambah tidak ada lampu penerangan maupun rambu peringatan,” katanya kepada HR Online.
Ia berharap, Pemkab Tasikmalaya dan Pemkab Pangandaran segera melakukan kordinasi untuk perbaikan tebing tersebut. Pasalnya, longsoran yang sudah lama tersebut terkesan luput dari perhatian.
Sedangkan menurut salah satu pengguna jalan, Adah, dirinya sangat khawatir dengan kondisi tebing yang longsor tersebut. Sebab, jika pengendara tidak paham kondisi jalan tersebut bisa saja kebablasan dan terjun ke jurang.
“Kami selaku pengguna jalan berharap pemerintah turun tangan, minimalnya memasang lampu penerangan dan rambu-rambu peringatan,” tegasnya. (Mad/R6/HR-Online)