Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggota Komisi I (Bidang Pemerintahan) DPRD Ciamis, Sopwan Ismail, mengatakan, pihaknya akan segera menyikapi masukan dari masyarakat yang menilai terdapat kejanggalan dalam penempatan pejabat di lingkungan Pemkab Ciamis. Sebelumnya, Pemkab Ciamis melakukan rotasi dan mutasi pejabat dalam rangka perombakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK).
“Masukan dari masyarakat itu akan kami bahas di rapat komisi. Kemudian akan kami telaah apakah benar ada pelanggaran aturan dalam proses penempatan pejabat pada SOTK kemarin,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (03/01/2016).
Untuk sementara ini, Sopwan mengaku pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran aturan dalam penempatan pejabat pada SOTK di lingkungan Pemkab Ciamis.
“Menurut masyarakat kan ada beberapa pejabat yang ditempatkan pada jabatan yang bukan kompetisinya. Selain itu, ada dua pejabat yang memiliki ikatan suami-istri ditempatkan pada satu dinas. Pertanyaan, apakah itu dibolehkan atau tidak oleh aturan? Makanya, kami harus mengkaji dulu dari segi aturannya, apakah bisa atau tidak. Karena yang kami pegang adalah aturan, bukan asumsi,” katanya.
Sopwan menambahkan, kalau pun benar ada beberapa pejabat yang ditempatkan pada jabatan yang bukan kompetensinya, harus dibuktikan pejabat itu siapa dan ditempatkan di OPD mana. “Artinya, harus jelas dulu masalahnya. Tapi kami akan segera menindaklanjuti masalah ini agar tidak menjadi wacana liar,” ungkapnya.
Menurut Sopwan, apabila setelah dikaji oleh DPRD ternyata terdapat kesalahan aturan dalam penempatan pejabat pada SOTK kali ini, maka pihaknya akan merekomendasikan kepada Bupati Ciamis agar segera dilakukan perbaikan. “Permasalahan ini harus dibawa ke lembaga untuk dikaji secara komperhensif. Kalau benar ada kesalahan aturan, ya harus diperbaiki. Kalau sepertinya tidak ada masalah, kenapa harus dipermasalahkan,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Sopwan, pihaknya tidak bisa menyimpulkan apakah ada kesalahan atau tidak dalam SOTK kali ini sebelum melakukan kajian aturan secara menyeluruh. “Terkait munculnya wacana bahwa dalam SOTK kali ini sarat dengan kepentingan politis, saya tidak yakin. Karena Baperjakat Pemkab Ciamis pun tidak mungkin bermain-main dalam ranah ini,” ujarnya. (Tantan/Koran-HR)
Berita Terkait
Pemkab Camis Dinilai Tak Profesional, Pejabat Suami Istri Ditempatkan Satu Dinas
Soekiman: Mutasi dan Rotasi Pejabat Jangan Dikaitkan dengan Politik Pilkada Ciamis