Peresmian Kantor Desa Waringinsari oleh Camat Langensari, Asno Sutarno, bersama mantan Walikota Banjar, H. Herman Sutrisno. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Proses pelaksanaan pembangunan di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dalam anggaran tahun 2016 tuntas dikerjakan. Salah satunya pembangunan gedung kantor desa yang sudah diresmikan penggunaannya oleh Pemerintah Kota Banjar, Jum’at (30/12/2016) lalu.
Peresmian gedung kantor desa dikemas dengan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus pemberian santuan kepada sekitar 200 warga kurang mampu yang ada di wilayah Desa Waringinsari.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Langensari, Pemdes Waringinsari juga mengundang sejumlah kepala OPD dan mantan Walikota Banjar dua periode, H. Herman Sutrisno, yang didaulat ikut gunting pita meresmikan kantor Desa Waringinsari yang baru.
Kepala Desa Waringinsari, Misbahudin, mengatakan, kantor desa yang dibangun dua lantai itu diambil dari bantuan anggaran ke desanya tahun 2016, dengan menelan biaya sekitar Rp.900 juta.
“Pembangunan kantor desa baru sesuai tahapan rencana kegiatan tahun 2016 dan berdasar hasil Musrenbangdes. Bersyukur selesai tepat waktu pembangunannya, dan bisa kami gunakan di tahun 2017,” katanya.
Menurutnya, dengan perubahan suasana kantor baru ini diharapkan bisa mendorong perangkat untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Begitu pula masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin, meminta pelayanan dan senang berkunjung ke kantor desa.
Misbahudin juga mengatakan, untuk tahun anggaran 2017, di area kantor baru ini akan dilakukan penataan lebih lanjut, salah satunya penataan halaman dan pembuatan taman.
“Kami masih memiliki aset tanah di sekitar ini, termasuk lahan gedung SD yang bersebelahan dengan kantor desa, dan ke depan bisa saja digunakan. Terlebih keberadaan SD itu sudah dimerger dengan SD sebelahnya yang lain. Jadi, selain pembuatan taman, tanah sekitar yang ada akan digunakan untuk pembangunan gedung kelembagaan desa,” terang Misbahudin.
Camat Langensari, Asno Sutarno, berharap, dengan mampunya Desa Waringinsari membangun kantor baru harus dijadikan motivasi perangkat untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
“Paling tidak dengan kantor baru ini dapat mendorong kinerja perangkat dalam melayani masyarakat. Apalagi ke depan desa di Banjar akan tetap mendapatkan anggaran melimpah. Jadi, manfaatkan sebaik mungkin, tunjukan citra baik dan tranfaransi anggaran,” harapnya.
Asno menegaskan, bahwa anggaran yang ada itu bukan sebatas untuk kegiatan fisik saja, tapi gunakan lebih pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebab, pada kenyataannya warga Kota Banjar ini daya belinya masih lemah.
“Ini menjadi masalah yang belum teratasi dan harus menjadi pemikiran semua komponen, baik pemerintah maupun warga sendiri untuk sama-sama terus maju mengembangkan Kota Banjar, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan,” tandas Asno.
Sementara itu, mantan Walikota Banjar dua periode, H. Herman Sutrisno, dalam ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengapresi Pemdes Waringinsari dengan kinerjanya, salah satunya mampu membangun kantor baru.
“Itu semua jelas dengan ketersedian anggaran yang ada di desa. Perlu disyukuri dan kedepan untuk bisa lebih maju lagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desanya,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini kemajuan yang ada di Kota Banjar hingga mencapai pelosok desa tak lepas dari perubahan status Banjar yang sebelumnya kota administratif menjadi pemerintah kota.
Herman Sutrisno menyebutkan, bahwa saat belum menjadi kota, anggaran yang diberikan ke Banjar sangat kecil. Tapi sekarang anggaran yang masuk cukup banyak, begitu pun anggaran di desa dengan penerimaan ADD yang cukup memadai dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Terlebih sekarang, dengan dukungan UU Desa atas hak pengelolaan otonomnya, sekaligus diberikan anggaran Dana Desa dari pemerintah pusat. Jadi sekarang tinggal aparat dan warga desa berfikir inovatif untuk terus mengembangkan desanya, termasuk kepala harus visioner,” pungkasnya. (Nanks/Koran HR)