Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Adanya perubahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Kepala Dinas Keuangan menyebutkan hal tersebut berdampak pada keuangan Pemkab Pangandaran.
“Meski tidak terlalu signifikan dampaknya, namun saat ini tengah diproses,” kata Suhendar, Kadis Keuangan, kepada Koran HR, Selasa (10/01/2017).
Menurutnya, dengan dibukanya beberapa dinas baru menimbulkan belanja pegawai bertambah hingga miliaran rupiah. Meski belum membeberkan secara rinci totalnya, Suhendar mengaku pihaknya tengah melakukan proses perhitungan.
“Karena dinasnya bertambah, otomatis segala sesuatunya bertambah seperti pegawai, kendaraan dinas, sewa gedung, perjalanan dinas serta kebutuhan lainnya. Perlu dicatat, semua dinas tidak sama anggarannya. Sebab, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing,” tegasnya.
Sebagai contoh, sambung Suhendar, anggaran dinas paling besar pada tahun sebelumnya adalah Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Suhendar juga menegaskan bahwa pada Rabu (11/01/2017) semua pegawai di lingkungan Pemkab Pangandaran sudah bisa menerima gaji.
“Bukan berarti uangnya tidak ada, namun keterlambatan ini akibat adanya rotasi dan mutasi jabatan. Saat ini semua berkas sudah masuk dan saya pastikan Rabu sudah bisa diterima gajinya oleh para pegawai,” tandasnya.
Ditemui secara terpisah, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, mengaku hingga saat ini belum mendapatkan gaji. Meski begitu, ia memaklumi keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor perubahan jabatan di lingkungan Pemkab Pangandaran.
“Keterlambatan pembayaran gaji kepada pegawai sebenarnya bukan di Pangandaran saja. Akan tetapi di daerah lain juga mengalami hal serupa. Nah, untuk bulan berikutnya pembayaran dijamin sudah normal kembali,” ujarnya. (Ntang/R6/HR-Online)