Nadi Nur Hakiki yang dikenal sebagai Dalang dan Dai Cilik dari Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, saat memainkan wayang golek. Photo: Dokumen HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Nadi Nur Hakiki yang dikenal sebagai Dalang dan Dai Cilik dari Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, berhasil meraih juara pertama lomba pidato bahasa Indonesia pada ajang Pekan Olahraga Seni dan Budaya antar Diniyah (Porsadin) tingkat Jawa Barat, yang digelar pada Bulan Desember 2016 di Cianjur.
Selanjutnya, Nadi akan kembali tampil pada ajang lomba pidato bahasa Indonesia dalam Porsadin tingkat Nasional di Pasuruan Jawa Timur. Nadi juga akan berusaha memukau para juri dengan menjadikan wayang sebagai media atau alat dalam berpidato.
Pengurus Madrasah Diniyah Al Huda Dusun Tarikolot Rancah, Deni Mauliana, ketika ditemui Koran HR, Senin (02/01/2017) lalu, membenarkan bahwa bakat yang dimiliki Nadi berhasil mengantarkannya menjadi juara pada ajang Porsadin tingkat Jawa Barat.
Deni menjelaskan, Nadi berhasil mengkombinasikan wayang sebagai alat peraga saat tampi pada lomba pidato bahasa Indonesia. Penampilan Nadi tersebut berhasil memukau para juri dan tamu yang hadir dalam even tersebut.
“Sebelumnya, Nadi berhasil mengikuti hasil seleksi santri pada Porsadin tingkat kabupaten yang laksanakan Bulan November 2016 lalu. Santri yang berhasil menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten, kemudian berkompetisi dengan santri se-Jawa Barat. Alhamdulilah Nadi berhasil menjuarai, sehingga mewakili Jawa Barat di tingkat nasional,” katanya.
Deni menambahkan, Porsadin merupakan lomba kreatifitas berprestasi anak santri diniyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Porsadin diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, Kota/ Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
Senada dengan itu, Emo, Guru SDN 6 Situmandala, mengaku sangat bangga dengan prestasi Nadi Nur Hakiki yang dapat mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional di Pasuruna Jawa Timur pada even Porsadin mendatang.
“Kami sangat menyambut positif kegiatan Porsadin seperti ini. Kami juga akan memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas individu para siswa,” katanya. (Heri/Koran HR)