Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Wakil Bupati Pangandaran akan membuktikan adanya dugaan kebocoran yang terjadi di pintu masuk tol gate Pangandaran menggunakan sistem e-ticketing.
“Melalui sistem tersebut, kita nantinya akan tahu sebenarnya. Apakah retribusi yang dihasilkan menurun atau meningkat. Dan penggunaan sistem tersebut dapat meminimalisir kebocoran,” jelasnya kepada Koran HR, Rabu (25/01/2017) lalu.
Selain meminimalisir dugaan kebocoran, kata Adang, e-ticketing juga merupakan upaya menghalau isu kebocoran yang terjadi di tol gate serta sistem untuk masuk wisata Pangandaran yang lebih kekinian.
Dalam realisasi sistem tersebut, sambung Adang, pihaknya akan menggandeng PT. Sarana Lindung yang memang sudah cukup lama bekerja sama dengan Pangandaran sejak masih menginduk dengan Kabupaten Pangandaran.
“Habis kontraknya pada bulan Oktober 2017 mendatang. Nanti tinggal kita lanjutkan,” kata Adang usai acara penyusunan penggunaan sistem e-ticketing di gedung TIC Pangandaran.
Lebih jauh, Adang menjelaskan bahwa Pemda Pangandaran tidak akan mengeluarkan anggaran murni dalam pelaksanaan sistem tersebut. Namun akan menggunakan anggaran CSR dari PT. Sarana Lindung yang juga merupakan salah satu perusahaan asuransi di Bandung.
“Rencananya Februari 2017 mendatang, sistem e-ticketing sudah mulai berjalan. Hal ini dilakukan setelah survey di lapangan terkait gejolak kebocoran PAD yang berasal dari tol gate Pangandaran. Ini juga upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jadi bukan hanya melulu mengejar PAD saja,” paparnya. (Mad/R6/HR-Online)
Berita Terkait