Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di wilayah Desa Nagarajati, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengakibatkan ongkos transportasi umum di wilayah itu menjadi mahal.
Nana, warga Dusun Bojong I, RT 08 RW 03, ketika ditemui Koran HR, Selasa (10/01/2017), membenarkan kondisi tersebut. Dia khawatir mahalnya ongkos transportasi membuat harga-harga lain menjadi naik.
“Untuk menekan kenaikan harga-harga komoditi lainnya, upayanya adalah perbaikan jalan harus diprioritaskan. Sebab, naiknya biaya transportasi juga dipicu karena akses jalan yang dilalui,” katanya.
Sekretaris Desa Nagarajati, Jeje, ketika ditemui Koran HR, Selasa (10/01/2017) lalu, menyebutkan, saat ini ongkos ojek dari Nagarajati ke Panawangan mencapai Rp. 50 ribu. Menurut dia, kerusakan infrastruktur jalan di wilayah itu menjadi penyebab naiknya ongkos dan BBM.
“Contoh lainnya, harga pasir mencapai Rp. 1,5 juta per truk. Sedangkan di daerah lain harga paling banter Rp. 1,1 juta pertruk. Belum harga-harga kebutuhan lainnya,” kata Jeje.
Ohim, warga Kertajaya, ketika dimintai tanggapan, mengatakan, mahal dan murah ongkos transportasi umum selain dipengaruhi harga bbm dan medan yang dilalui, juga tergantung dari penjual jasa angkutan itu sendiri.
Sementara itu, Alumnus Sospol, mengatakan, upaya pemerintah menaikan harga jual BBM dipastikan karena mengikuti harga jual dunia. Meski harga BBM naik Rp. 300 dari setiap liter, kenaikannya kurang tepat.
“Sebab akan berdampak terhadap aspek lainnya. Salah satu upaya Pemerintah semestinya cukup dengan menaikan tarif pajak, sehingga hanya akan berdampak terhadap pengusaha dan orang kaya,” katanya. (Dji/Koran HR)