Kegiatan Rakerda II KNPI Kabupaten Pangandaran di Hotel Horison Palma beberapa waktu lalu. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kabupaten Pangandaran, Tudi Hermanto, mempersoalkan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II KNPI di sebuah hotel mewah di Pangandaran yang dinilai eksklusif dan menghambur-hamburkan anggaran.
Ia menilai, KNPI sebagai representasi pemuda di Pangandaran seharusnya tidak menunjukan perilaku hura-hura yang membuang-buang anggaran.
“Padahal, yang diharapkan adalah hasil dari kerja nyata KNPI di tengah-tengah masyarakat, bukan hura-hura,” tegasnya kepada Koran HR, Rabu (28/12/2016) lalu.
Lebih lanjut, Ia menantang KNPI agar bisa melaksanakan kegiatan yang sifatnya sederhana namun berkualitas dan mempertanyakan ketegasan Pemda terkait persoalan tersebut. Sebab, Pemkab Pangandaran dinilai tidak pernah mengontrol kegiatan semacam itu.
“Padahal, Pemkab Pangandaran paling banter kalau melakukan rapat hanya di hotel yang biasa-biasa saja. Jelas saya sangat kecewa dengan KNPI dan sejak awal MPI tidak pernah diundang dalam kegiatan oleh KNPI,” tegasnya.
Karena merasa tidak dianggap, kata Tudi, ia akan segera melayangkan surat pengunduran diri sebagai Ketua MPI Kabupaten Pangandaran. (Mad/R6/Koran HR)
Berita Terkait
Ketua KNPI Pangandaran Angkat Bicara Soal Rakerda di Hotel Mewah
Panitia Rakerda II KNPI Pangandaran Bantah Tuduhan Ketua MPI