Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Soal perekrutan perangkat desa dinilai tidak transparan juga dibantah oleh Ketua Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rasiman Ediyaman. Menurut dia, dugaan tersebut sangat salah dan tidak mendasar.
“Justru saya baru mendengar adanya dugaan itu. Dugaan tak mendasar, malah itu terkesan lucu. Namanya kompetisi, siapa pun yang nilainya tertinggi dari hasil tahapan seleksi itu ya jadi pemenang atau terpilih,” tukasnya.
Pihaknya mengaku telah berjuang melaksanakan amanah kepanitian sebaik mungkin, dengan tidak melakukan penyelewengan dan berlaku transparan. Penilaian sudah berdasar ketentuan, terlebih soal test tertulis dan semua yang menguji tahapan test seleksi oleh tim dari kecamatan dan kota.
“Kecuali memang untuk dedikasi, kita yang memberikan nilainya, karena tentunya pihak pemdes atau panitia dari warga di sini yang tahu segala sesuatunya tersebut. Termasuk soal pertanyaan dan jawaban test tertulis, saya menjamin waktu itu tidak ada kebocoran,” ujar Rasiman.
Dia juga menyebutkan, bahwa setelah direkap seluruh tahapan test seleksi dan diketahui peringkatnya, panitia melalui kepala desa mengajukan ke camat untuk mendapatkan rekomendasnya. Sehingga, hasil yang didapat itu sudah disetujui dan disyahkan oleh camat.
Bagi perangkat terpilih akan segera dilantik oleh kepala desa paling lambat akhir Desember 2016. Untuk lebih jelasnya, kata Rasimun, khusus kepada peserta yang menduga-duga pihaknya tidak transparan, meminta supaya diselesaikan dengan cara duduk bersama.
“Kita siap beberkan pembuktian, kalau kita ini tidak melakukan permainan. Justru kita panitia akan balik meminta dasar tudingan itu,” tegas Rasiman. (Nanks/Koran HR)
Berita Terkait
Kades Waringinsari Banjar Bantah Perekrutan Tidak Transparan
Diduga Tidak Transparan, Perekrutan Aparat Desa Waringinsari Banjar Dipertanyakan