Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND) yang dikembangkan oleh ahli nutrisi dari Rush University Medical Center, Martha Clare Morris, diyakini dapat menekan risiko terkena penyakit alzheimer dan menyehatkan pikiran.
Diet Mediterania sendiri fokus terhadap makanan alami serta membatasi konsumsi daging merah dan makanan berlemak. Sedangkan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension, fokus menurunkan tekanan darah tinggi, dengan mengonsumsi makanan penurun level sodium dan tekanan darah.
Dilansir dari livescience, Sabtu (17/12/2016), Martha mengungkapkan, penelitian yang dilakukannya menggabungkan dua konsep diet yang sudah terkenal, yakni diet mediterania dan diet DASH.
Metode diet ciptaan Martha ini merekomendasikan sepuluh jenis makanan yang perlu dikonsumsi dan dihindari rutin setiap harinya. Makanan yang perlu dikonsumsi antara lain meliputi sayuran hijau, beri-berian terutama blueberry, kacang-kacangan, biji-bijian, anggur, gandum utuh, ikan, ayam dan unggas, serta minyak zaitun.
Sedangkan makanan yang perlu dihindari antaralain, fast food atau makanan yang digoreng, daging merah, keju, butter dan mentega, roti, kue dan permen.
MIND Diet juga menerapkan aturan umum, diantaranya, mengonsumsi gandum utuh tiga kali sehari, mengonsumsi salad (tiap hari), mengonsumsi sayur (tiap hari), minum segelas anggur (tiap hari), mengonsumsi kacang-kacangan (tiap hari), mengonsumsi biji-bijian (tiap dua hari), mengonsumsi ayam atau unggas (dua kali seminggu), mengonsumsi ikan (sekali seminggu). (Deni/R4/HR-Online)
,- Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay (MIND) yang dikembangkan oleh ahli nutrisi dari Rush University Medical Center, Martha Clare Morris, diyakini dapat menekan risiko terkena penyakit alzheimer dan menyehatkan pikiran.){kind=link}