Mie Bakso Golosor H Oding
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Lebih dari setengah abad berdiri, kehadiran Bakso H. Oding, di Jalan Ir. H. Djuanda Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tetap melekatdi hati penikmatnya. Hampir saban hari, terutama di hari libur, antrean masyarakat terjadi disana. Para pecinta kuliner meluangkan waktu untuk menimati bakso khas Ciamis yang identik dengan mie golosornya ini.
Mie bakso yang menghidangkan mie golosor, mie berwarna kuning dengan bentuk dan ukuran lebih besar dari mie biasanya itu sudah dirintis H Oding sejak tahun 1955. Kini, mie Bakso H Oding sudah memiliki sejumlah cabang di Kota Tasikmalaya dan Bandung. Bagi warga Ciamis, menu mie golosor ala Haji Oding sudah tak asing lagi.
Mie bakso yang satu ini memang berbeda dengan mie yang lazim menemani semangkok bakso. Mie buatan H Oding ini memiliki cita rasa yang khas. Warnanya kuning serta diolah dari bahan tepung kanji (aci). Bila ditelisik, wujudnya mirip seperti rumput laut dan spagheti.
Racikan mie inilah yang membuat banyak orang ketagihan.
Saat dimakan atau lebih tepatnya diseruput, mie ini tergolong licin. Tak perlu rumit melunakkannya karena mie ini langsung meluncur lembut ke tenggorokkan, saking licinnya, mie inipun dikenal dengan mie golosor.
Mie golosor plus semangkuk bakso dibandrol dengan harga Rp 13 ribu sampai Rp. 20 ribu. Terdapat beberapa komposisi yang ditawarkan, diantaranya semangkuk mie golosor ditambah satu bakso besar dan tiga bakso kecil. Ada juga bakso campur yang ditaburi rempah-rempah, sayur, tahu dan lainnya.
Menyantap bakso H Oding akan lebih terasa mantap bila ditaburi acar mentimun dan wortel. Kuah yang gurih dan rasa asam alami dari acar membuat semangkuk mie bakso ini menjadi terasa sangat nikmat.
Perlu diketahui, hampir semua bahan yang disajikan dalam semangkuk mie bakso itu diracik sendiri oleh H Oding, mulai dari mie, bakso hingga saus. Untuk bakso dipilih daging sapi yang kondisinya masih segar dengan perbandingan 1 kg daging sapi dan 1 ons tepung kanji. (Deni/R4/HR-Online)