Ilustrasi Ketupat Panawangan
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Panawangan merupakan bagian wilayah Ciamis utara. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Sebelah timur Panawangan berbatasan dengan Kecamatan Rajadesa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kawali dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Panjalu dan Lumbung.
Dilansir dari Buku “Ciamis Kiwari”, Panawangan juga dikenal sebagai Kota Kupat karena kupat atau ketupat Panawangan merupakan ciri khas makanan tradisional yang memiliki rasa khas, enak, legit dan mampu bertahan antara dua sampai tiga hari.
Rasa kupat Panawangan berbeda dengan kupat biasa yang sering ditemui di daerah lain. Selain itu, kupat Panawangan juga berhasil menginspirasi seniman lokal dan para pelajar setempat yang kemudian melahirkan seni tari kreatif.
Konon, kupat yang berbentuk persegi lima mengandung arti dan falsafah kehidupan orang Panawangan. Falasafah itu menganjurkan agar setiap orang mengarungi hidup dengan “Masagi” yang didasarkan kepada keinginan, keterampilan, keuletan, kasih sayang dan harta benda.
Dalam bidang keduniaan, lima falsafah hidup ini akan menjadi kuat dengan diikat oleh konsep saling asih, saling asah, dan saling asuh antara manusia, laki-laki dan perempuan. Dan konsep itu terlihat dari simbol anyaman daun kelapa yang mengikat. (Deni/R4/HR-Online)
,- Panawangan merupakan bagian wilayah Ciamis utara. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Sebelah timur Panawangan berbatasan dengan Kecamatan Rajadesa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kawali dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Panjalu dan Lumbung.){kind=link}