Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranIni Cara Tepat Agar Bangkai Hiu Tidak Membahayakan Menurut DKPK Pangandaran

Ini Cara Tepat Agar Bangkai Hiu Tidak Membahayakan Menurut DKPK Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan hiu tutul yang mati di wilayah Pangandaran selain membahayakan ketika dikonsumsi, juga proses penanganannya menggunakan cara khusus guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi manusia. Ade Ade Supriatno, Kasi Sumber Daya Laut dan Pemberdayaan Masyarakat DKPK Pangandaran, mengungkapkan, mengubur ikan hiu yang mati kurang dianjurkan sehubungan proses dekomposisi (pembusukan) memiliki kandungan virus dan bakteri membahayakan.

Baca juga: Ini Sebabnya Mengkonsumsi Hiu yang Mati di Pangandaran Berbahaya

“Saat dekomposisi di dalam tanah berlangsung, virus dan bakteri akan menghasilkan spesies cacing baru yang membahayakan bagi manusia,” katanya kepada HR Online, Minggu (04/12/2016).

Adapun cara yang dianjurkan, sambung Ade, adalah menenggelamkan ikan hiu tersebut di laut lepas sekurang-kurangnya dengan kedalaman 20 meter. Sebelum ditenggelamkan, gas dalam tubuh hiu tersebut dikeluarkan lalu diberi pemberat guna melancarkan penenggelaman.

Baca juga: Hiu Tutul Mati di Pangandaran, Sempat Diselamatkan Nelayan dan Warga

“Cara ini lebih efektif dan berkontribusi positif bagi kesehatan ekologi dasar laut yang merupakan sumber makanan bagi biota laut. Cara ini mengadopsi prinsip Do No Harm. Kami menghimbau kepada warga agar tidak memotong, menyayar, apalagi mengkonsumsi ikan tersebut, sebab bahaya bagi kesehatan,” pungkasnya. (Askar/R6/HR-Online)  

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di Ciamis

Keterangan Polisi terkait Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Sepre di Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di salah satu kamar kosan yang berada di Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma...
Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...